"Aku senang dengan kehidupanku sekarang. tetapi kalian sudah menyembunyikan udang busuk dibelakang bakwan segar." -Avalyn Arina- "Kita cuma beda 3 tahun, aku ajak ke KUA juga jadi." -Varo Danadyaksa Giovani- Ava merasa dirinya sudah hidup dengan kebahagian besama dengan ibunya. tidak perlu yang lain selain ibunya. Berawal dari tangis yang memalukan itu, ia bertemu Varo, si dokter judes nan dingin yang terus membuatnya kerja rodi, lalu keluarganya yang membuatnya sadar akan sebuah hal yang cukup membuatnya tersenyum getir. Akankah Ava menerima kenyataan? ataukah Semua akan berubah?All Rights Reserved