TariBara
Hanyalah kisah sepasang kekasih yang penuh tawa.
****
Tari Alisya. Si gadis ceria dengan segudang kepahitan dalam hidupnya, cuek adalah sifatnya, sembrono termasuk kebiasaan ya, hobinya mengusik hidup seseorang, tapi tak ingin hidupnya diusik oleh orang, kunci kebahagiaannya adalah seorang Bara.
Bara Arlando Franklin. Si bad boy yang berwajah tampan tapi berprilaku kekanakan dimata pacarnya, cemburu adalah sifatnya, manja termasuk kebiasaannya, baginya seorang Tari adalah pusat kehidupannya.
Kehidupan mereka penuh lika liku, dimana sebuah rasa tercampur aduk dalam sebuah kata yang bernama cinta.
***
"Masih ngak cemburu sama gue?"
"Ngak. Mana mungkin gue cemburu sama seekor kucing, bodoh."
"Lo ngak tau ya, kalau kucing pun bisa menjadi pelakor dizaman sekarang."
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan