Story cover for Behind The Humorous Eyes || K-TH✔ [HIATUS] by dittgalaxy
Behind The Humorous Eyes || K-TH✔ [HIATUS]
  • WpView
    Reads 492
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 492
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Jul 24, 2019
Dandelion tak menyangka jika pemuda bernama Kim Taehyung itu ternyata sangat ajaib. Konyol tapi mempesona. Dan itu jauh diluar dugaannya. Saat itu, ketika mereka pertama kali bertemu Dandelion menangkap kepribadian lain dalam diri seorang Kim Taehyung. Mata indahnya tak terlihat jenaka justru sangat dingin. Wajahnya teramat datar tanpa dihiasi senyum kotak ciri khasnya yang menawan. Ada apa sebenarnya?

KIM TAEHYUNG. Seorang pemuda dengan segala tingkah ajaibnya. Seseorang dengan sorot mata jenaka nan indah yang selalu membuat orang-orang disekitarnya tertawa sekaligus tepuk jidat karena tingkah konyol nya.

Senyum kotak yang menawan adalah ciri khasnya. Dia pemuda yang konyol dan mempesona secara bersamaan.

Tetapi siapa sangka, di balik mata jenaka yang selalu ia perlihatkan sebenarnya tersimpan begitu banyak luka dan kesedihan. Tidak ada seorangpun yang menyadari bahwa hidupnya pernah hancur bahkan mungkin masih hancur. 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
All Rights Reserved
Sign up to add Behind The Humorous Eyes || K-TH✔ [HIATUS] to your library and receive updates
or
#705kimnamjoon
Content Guidelines
You may also like
Background by itsyourname11
13 parts Ongoing
Sebagai bagian dari BTS maupun solois, siapa yang tidak mengenal Jeon Jungkook? Kalaupun ada yang tidak familiar dengan namanya, mereka pasti pernah mendengar lagu dari penyanyi kebanggaan Korea itu. Jungkook telah menjadi mainstream popstar yang bisa disandingkan dengan bintang besar dunia. Tapi kesuksesan besar itu jelas membuatnya membayar harga mahal. Kehilangan masa remaja, kehidupan pribadi sebagai konsumsi publik, ujaran kebencian yang harus diterima hanya dari kesalahan kecil, juga kesepian yang harus ia tanggung seiring makin tinggi posisinya. Jungkook berusaha menikmati apa yang ia raih, pergi ke club bersama teman, berkencan, membeli barang-barang yang dulu hanya bisa ia impikan, sungguh ia berusaha untuk menikmati hidupnya sebagai bintang dunia. Tapi malam ketika ia pulang ke rumahnya setelah seharian bekerja, atau sesaat setelah ia mematikan siaran langsung di ruang tengah rumahnya, keheningan kembali menyapa. Hening, sepi, sendiri. Agensi sudah lebih membebaskan mereka, tak lagi banyak tekanan dan aturan ketat, toh sekalipun ada, ia sudah merasa cukup berani untuk menentang. Satu-satunya aturan yang masih selalu ditekankan agensi adalah, berkencan dengan aman. Mereka tidak pernah melarang para member untuk merasakan cinta dan menjalin hubungan, asalkan dibalik layar dan tidak tercium publik, lakukan semaumu. Tapi itu masalahnya, menjalin hubungan sembunyi-sembunyi tak pernah mudah bagi Jungkook. Ia buruk dalam menyembunyikan emosi, ia selalu ingin mengekspresikan perasaannya dengan bebas. Cinta seharusnya bukan sesuatu yang harus disembunyikan, 'kan? Tapi gemerlap lampu panggung dan hingar bingar kesuksesan ini memaksanya untuk bersembunyi untuk melindungi.
You may also like
Slide 1 of 9
Background cover
A Mission [Hiatus Sementara] •Kim Sohyun X Kim Taehyung  cover
BOY WITH LUV ( JIMIN)  cover
Hate but Care [VKook] (END) cover
Hurt (Story Of Jungkook) cover
It's Better [VKook] (END) cover
3 TIMES || KSJ ✅ cover
BAD PLAYER ✓ cover
Fanboy and Fangirl [Telah Direvisi] cover

Background

13 parts Ongoing

Sebagai bagian dari BTS maupun solois, siapa yang tidak mengenal Jeon Jungkook? Kalaupun ada yang tidak familiar dengan namanya, mereka pasti pernah mendengar lagu dari penyanyi kebanggaan Korea itu. Jungkook telah menjadi mainstream popstar yang bisa disandingkan dengan bintang besar dunia. Tapi kesuksesan besar itu jelas membuatnya membayar harga mahal. Kehilangan masa remaja, kehidupan pribadi sebagai konsumsi publik, ujaran kebencian yang harus diterima hanya dari kesalahan kecil, juga kesepian yang harus ia tanggung seiring makin tinggi posisinya. Jungkook berusaha menikmati apa yang ia raih, pergi ke club bersama teman, berkencan, membeli barang-barang yang dulu hanya bisa ia impikan, sungguh ia berusaha untuk menikmati hidupnya sebagai bintang dunia. Tapi malam ketika ia pulang ke rumahnya setelah seharian bekerja, atau sesaat setelah ia mematikan siaran langsung di ruang tengah rumahnya, keheningan kembali menyapa. Hening, sepi, sendiri. Agensi sudah lebih membebaskan mereka, tak lagi banyak tekanan dan aturan ketat, toh sekalipun ada, ia sudah merasa cukup berani untuk menentang. Satu-satunya aturan yang masih selalu ditekankan agensi adalah, berkencan dengan aman. Mereka tidak pernah melarang para member untuk merasakan cinta dan menjalin hubungan, asalkan dibalik layar dan tidak tercium publik, lakukan semaumu. Tapi itu masalahnya, menjalin hubungan sembunyi-sembunyi tak pernah mudah bagi Jungkook. Ia buruk dalam menyembunyikan emosi, ia selalu ingin mengekspresikan perasaannya dengan bebas. Cinta seharusnya bukan sesuatu yang harus disembunyikan, 'kan? Tapi gemerlap lampu panggung dan hingar bingar kesuksesan ini memaksanya untuk bersembunyi untuk melindungi.