Red Flag || COMPLETE ||
  • Reads 880,233
  • Votes 58,757
  • Parts 27
  • Reads 880,233
  • Votes 58,757
  • Parts 27
Complete, First published Jul 26, 2019
Mature
(PART MASIH LENGKAP)

Giandra Poetri sebenarnya tidak ingin menginjakkan kakinya di rumah mewah berlantai tiga yang dulu sempat menjadi tempat tinggalnya.

Rasa rindu? Tentu, tapi dibanding itu semua,  Giandra lebih memilih tidak pernah mengenal rumah ini ataupun meninggalkan kenangan. 

Tepat sebulan lalu, Giandra sudah mengajukan gugata  perceraian dengan Jeffrey Ibrahim. Suami yang semoga sebentar lagi akan menjadi mantannya. Manusia yang sempat mengisi hatinya bahkan membuatnya menjadi gila. 

Tapi selama sebulan itu juga kasusnya belum tuntas! Jeff sialan itu! Menggunakan segala cara untuk menggagalkannya. Jika saja diberi kesempatan Giandra ingin sekali mencabik dan mengamuknya!

"Lepaskan aku Jeff..."

"Apa hanya aku yang merindukan kamu?"
                         
Written by daiirymilk
Maret || 2022
⚠️18+
All Rights Reserved
Sign up to add Red Flag || COMPLETE || to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
NADINE by cassiekasandra
107 parts Ongoing
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗
Burning Boundaries  by yeorana
54 parts Ongoing Mature
"Dare. Cium orang yang paling kau benci di sini." Ruangan seketika hening, hanya suara napas tertahan yang terdengar. Ren menegang, matanya beralih ke Asher, yang kini berdiri perlahan dari tempat duduknya. Tanpa sepatah kata, Asher melangkah mendekat, tatapannya dingin dan tajam. Sebelum Ren sempat bergerak atau berkata apa-apa, tangannya terangkat, menyentuh rahangnya dengan lembut namun tegas. Dalam satu gerakan cepat, bibirnya berhasil menyentuh bibir mungil Ren. ----- Ren tidak pernah membayangkan harus tinggal satu atap dengan Asher-apalagi atas permintaan orang tua mereka. Asher dingin, tidak ramah, dan terlalu suka mencampuri urusannya. Ren sudah punya pacar, sudah punya hidupnya sendiri, jadi tidak ada alasan untuk membiarkan Asher terus mengganggunya. Tapi Asher tidak pernah peduli pada batasan. Apalagi saat ia mulai merasakan sesuatu yang Ren sendiri enggan akui. Seharusnya mereka hanya sekadar roommate-tidak lebih. Seharusnya mereka saling tidak peduli. Tapi semakin lama, semakin sulit untuk berdiri di garis itu tanpa ingin melewatinya. Karena Asher tidak pernah bisa netral saat menyangkut Ren. Tidak saat ia melihat seseorang memperlakukan Ren tidak seperti seharusnya. Tidak saat Ren berpura-pura baik-baik saja. Tidak saat satu-satunya batasan yang tersisa hanyalah gengsi mereka sendiri. Dan saat itu hancur... Asher tahu, tidak akan ada jalan untuk kembali. ______ 0 ______ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BERIKAN VOTE DITIAP CHAPTER. HARGAI BACAAN GRATIS INI. DISCLAIMER ! [!] walking a red flag !!! 🚩🚩🚩🚩🚩🚩 [!] klise. © all pics from : pinterest
You may also like
Slide 1 of 10
night cover
Silent Wounds (TAMAT) cover
Dua Dua Sisi cover
NADINE cover
Akhir Cerita  cover
Tattoes? No problem Or Problem? cover
Pick Your Love cover
Burning Boundaries  cover
Let's Get Divorced, Noah cover
Daddy Sitter 21+ (END) cover

night

28 parts Complete

"Kita putus." Adora menatap lurus mata Juan, tidak ada keraguan di dalam kalimat yang baru saja ia ucapkan. Juan terdiam sejenak, "Are you sure?" Tentu saja Adora yakin. Apa yang membuatnya tidak yakin untuk memutuskan laki-laki yang dengan mudahnya membahayakan hubungan yang sudah mereka jalin selama lima tahun demi mendekati seorang primadona di kelasnya? Lagipula, setelah memutuskan Juan, Adora hanya perlu move on, kan? Sayangnya itu masalahnya. Ternyata Adora sudah bergantung dengan Juan yang selalu bernyanyi untuknya sebelum tidur. Ia tidak bisa tidur tanpa mendengar Juan bernyanyi terlebih dahulu dan tentu saja itu sangat menyiksa. Lalu ... apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa Adora bisa move on? Atau haruskah ia kembali pada Juan? Warning! This story contains harsh words and might not be suitable for kids.