pacaran semenjak duduk di bangku kelas satu SMA. membuat Sana dan Mark memutuskan untuk menikah diusia yang masih sangat remaja. mereka berdua sudah memantapkan diri untuk menikah setelah tamat sekolah. keputusan mereka berdua jelas tidak di setujui kedua belah pihak keluarga. kedua orang tua Sana dan Mark meminta mereka untuk fokus melanjutkan pendidikkan selepas SMA dibanding meminta dinikahkan. tapi karena perjuangan Mark dan Sana, akhirnya mereka dinikahkan dengan segala konsekuensi yang akan mereka tanggung kedepannya setelah tau bagaiman rasanya berumah tangga diusia mereka yang sedang memiliki tingkat egois dan tidak mau saling mengalah. bagaiman perjuangan dan kehidupan Mark dan Sana setelah menikah? bisakah mereka menjalani kehidupan yang kejam hanya dengan bermodalan cinta mereka yang selalu mereka umbar? dan akankah pernikahan mereka bertahan lama dengan segala keegoisan jiwa muda mereka? 🤵👰🤵👰🤵👰🤵👰🤵👰
1 part