Story cover for Aku by RatnaKusuma669
Aku
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 26, 2019
Aku Ranti Safitri usia 20 tahun, aku lahir dari keluarga sederhana, Bapak seorang petani dan ibu seorang pedagang. Aku mempunyai adik perempuan bernama Rina Ayu Safitri, kami beda usia 6 tahun. Ini kisah hidupku, ambil sisi positifnya jadikan pelajaran hidup ❤
All Rights Reserved
Sign up to add Aku to your library and receive updates
or
#12jiwamuda
Content Guidelines
You may also like
Tentang Aku by Ratnasari_Eka
12 parts Complete
Namaku mempunyai banyak makna, tergantung bagaimana orang lain melihatnya dari sudut pandang mereka. Tidak terkecuali bagi orangtuaku. Ayahku memberikan nama dalam Bahasa Sansekerta. "Eka Ratna Sari" itulah namaku. Panggil aku "Eka", atau "Ratna". Kecuali jika sedang dijahili oleh sepupuku, dia meledekku dengan salah satu merk serbuk minuman pereda panas dalam. Kata ayah, namaku berarti : "Anak pertama yang menjadi permata hati untuk kedua orangtuaku" Sebuah doa meski bukan dalam Bahasa Arab. Aku yakin Allah mengerti semua bahasa. Aku lahir sehari setelah R. A. Kartini dilahirkan, namun ditahun '97 Kata orang, aku anak dokter, bukan karena Ayah atau Ibuku berprofesi sebagai seorang dokter. Namun karena sejak kecil aku mudah sakit. Meski begitu, aku tidaklah lemah, Allah Menguatkanku. Aku itu keras kepala, Ibu bilang karena sifat keras kepalaku, aku tumbuh menjadi sosok yang tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Aku hanya wanita biasa dengan cita-cita mengistimewakan orangtuaku. Salah satu hal yg membuatku bahagia adalah ketika melihat orangtuaku dengan bangga tersenyum karena prestasiku. Beberapa orang memberikan julukan "cabe rawit" kepadaku, ini dikarenakan selama 6 tahun masa Sekolah Dasar, aku selalu mendapat rangking 1, meskipun aku tidak menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak. Aku kecil dikenal oleh sebagai sosok yang pemalu. Berbeda dengan aku yang beranjak dewasa, aku menjadi sosok yang senang bercerita. Sampai-sampai salah seorang temanku memanggilku dengan sebutan "Nona Kereta Api". Aku adalah salah satu pengagum para Nabi dan Rasul, serta tokoh-tokoh pejuang Islam. Meski aku tidak bisa dikenang oleh banyak orang dari masa ke masa seperti mereka, setidaknya aku berusaha menciptakan kesan baik bagi dunia yang mengenalku. Aku ingin terus hidup dalam ingatan mereka meski kelak aku telah tiada. Caranya? Melalui sebuah usaha yang pantang terhenti dan do'a yang selalu dilangitkan.
Embun Pagi by BagasYeni
12 parts Complete
Namaku Anahita Embun Prasetyo, aku hidup dalam keluarga kurang mampu yang memiliki seorang ayah penerima jasa antar jemput cuci kendaraan dan seorang ibu rumah tangga yang sangat penyayang. diusiaku yang masih menginjak 12tahun aku dituntut untuk mandiri dalam segala hal. tidak seperti selayaknya anak berusia belasan tahun yang masih memiliki kesempatan bermain dan bermanja-manja. bahkan aku terkadang merasa iri melihat teman-temanku yang bisa bermain dan terpenuhi keinginannya, seperti memiliki sepedah, boneka, dan peralatah sekolah yang layak. sedangkan aku yang setiap harinya sepulang sekolah selalu membantu ibu menjajakan kue nya keliling kota. aku yang menginginkan sesuatu harus dengan bekerja dahulu sebelum mendapatkannya terkadang merasa dunia ini sangat tidak adil, terkadang aku berfikir kenapa semua ini terjadi kepadaku, kenapa hanya keluargaku yang tuhan hukum atas kemiskinan. tapi walau begitu aku tidak pernah ingin berputus asa, karena ibu selalu berkata jika kita ikhlas dengan cobaan yang tuhan berikan maka sedikit banyak masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, rezeki dan nasib seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh tuhan. dimana kita yakin bahwa suatu saat akan ada masanya kita menjadi orang sukses dan menjadi orang yang beruntung. setiap kalimat yang ibukku katakan aku jadikan sebagai motivasi diriku agar kelak aku dapat menjadi orang yang berhasil dan membahagiakan mereka. meskipun sekarang banyak sekali cacian dan makian orang yang selalu merendahkan kami, tapi aku tetap berteguh pada tekadku untuk mengejar cita-citaku. aku ingin sekali menjadi seorang penulis karya yang dikenal banyak orang dan sukses, aku ingin dari hasil kerja kerasku mampu mengangkat derajat keluarga kami agar tidak ada lagi yang menghina dan merendahkan kami.
You may also like
Slide 1 of 7
SELINGKUH DENGAN AYAH MERTUA cover
Berubahnya Istri ( wife ), tetap setia   cover
My Teacher My Husband cover
Story Love  Of Aisyah Guz Adnan🍁 ( Slow update) cover
Tentang Aku cover
Jodoh Aisyah (selesai) cover
Embun Pagi cover

SELINGKUH DENGAN AYAH MERTUA

40 parts Complete

Kisah perselingkuhan antara ayah mertua dan menantu. Perkenalkan namaku Tuti usia 25 Tahun. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku sudah menikah satu tahun dan belum mempunyai anak. Suamiku, Mas Sugeng Usia 26 Tahun dia anak tunggal dan bekerja di salah satu pabrik terkemuka di kota kami, sedangkan ayahnya, bapak Hendrawan Usia 46 Tahun, beliau adalah seorang pensiunan. Karena kesibukan suamiku yang bekerja di pabrik, membuatku jarang di perhatikan olehnya, apalagi dia sering keluar malam untuk nongkrong bersama teman-temannya. Karena aku merasa kesepian dan jarang di perhatikan oleh suamiku, akhirnya aku menemukan perhatian dari ayah mertuaku sendiri. Seiring berjalannya waktu, aku merasa nyaman dengan ayah mertuaku dan kenyamanan yang aku rasakan kemudian berubah menjadi perasaan cinta. Bagaimana kisah perselingkuhan ku dengan ayah mertuaku, ikuti saja kisah menarik ini.