[02] TWO SIDE'S [M]
  • Reads 32,662
  • Votes 3,373
  • Parts 21
  • Reads 32,662
  • Votes 3,373
  • Parts 21
Ongoing, First published Jul 26, 2019
Mature
Kita berada di satu ruang lingkup, berada di dalam satu situasi yg sama, berada di dalam satu kejadian yg saling berkaitan.

Hanya saja, Tuhan mengulur waktu untuk menyadarkan kita. Mengharuskan kita mengawali semua dengan ketidaktahuan. 

"Aku mengenalmu dengan kedua sisi dari dirimu, apa kau tau ? Sangat mudah bagiku menghancurkanmu" 

"Aku tau, dan kau tidak akan pernah melakukan itu, menghancurkanku, adalah hal yg tidak akan bisa kau lakukan. Jika kau tau kedua sisi ku, kau tau bagaimana kau akan berakhir kan ?" 

Rumit.


-Ros Jung-
All Rights Reserved
Sign up to add [02] TWO SIDE'S [M] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.