Dulu benih kusemai Diladang hatimu tuk kujaga selalu Berharap kan ku tuai Tumbuhan cintamu Segala cara telah kucoba Tuk menangkan hatimu Namun tak kunjung jua Kau paham rasaku Betapa meratap hati ini Sungguh memerih hati ini Cinta yang ku tanam padamu KAU MEKARKAN DILADANG HATI YANG LAIN Tega nian kau buat daku begini Disudut kamarku yang sepi Ku...... Merintih ; Kini..... Kubakar saja puisi cintamu Yang seharusnya Tak ada kutulis untukmu Sesal kini membakar hati Tak terpendam riak hujan Baiknya ku akhiri ini Pada dirimu yang kehilangan harga