Aku terjebak, tak ada jalan lain untuk mundur dan aku tak akan pernah bebas dari ikatan takdir yang telah tertulis dalam catatan hidupku. Aku penggemar kisah fantasi, tapi tak pernah menyangka bahwa kisah itu akan terasa nyata saat ini. Saat ia bergerak cepat menghampiriku, mencengkram kuat lenganku dan membawaku ke dalam dekapan hangatnya. "I found you!" "Apa?" "Siapa namamu?" "Hah?" "Namamu?!" "Seline." "Seline," dia melepaskan pelukannya, kemudian menatapku dengan lekat. Iris coklatnya yang agak gelap tiba-tiba berubah menjadi berwarna silver dalam hitungan detik, kemudian mataku membulat sempurna saat ia selesai mengucapkan kalimatnya. "Now, you're mine Seline! Only Mine!" Bibirnya segera membungkam bibirku dengan tiba-tiba... Sesaat aku mendengar bisikan, "Takdirmu telah dimulai anakku."