Kata "Tara", berasal dari kata sinonim angan, gambaran, imaji. Dia ada, namun tidak nyata atau belum nyata. Sesosok "Tara", berwajah lugu yang terbingkai dengan kacamata bulat dan senyum yang manis. Dia pendiam, namun dilain sisi dia terlihat periang. Kedua hal tersebut saling berhubungan. Gadis itu, yang kusebut Tara, selalu mengisi pikiran dan mimpiku. Bertanya-tanya, apakah aku bisa menemuinya kembali di dunia nyata? Ataukah selamanya aku hanya bisa menemuinya di dunia imajinasiku saja? Ini dia perjalananku, mencari sosok "Tara".