cinta terbagi

kebahagian,kesedihan,tangis,canda dan tawa senantiasa hadir dalam dengan cara bergilir sudah ada pada porosnya.Kehidupan yang cerah berubah menjadi gelap gulita penerangan sudah tiada lagi hanya menyisakan kenangan-kenangan yang indah.

seorang istri Asyifa salwa yang dengan ikhlasnya merelakan suaminya Ahmad khaliq bersanding dengan wanita lain,berbahagia,tertawa dan bersenda gurau.hati yang sedih tertutup oleh senyuman yang terpaksa ketika bunda nana ibu mertunya itu berkata yang sedikit menyakitkan.

"sebaiknya kamu izinkan Ahmad menikah lagi untuk memperoleh keturunan toh bersamamu tak punya-punya anak".

"insya Allah bun,syifa akan memberi izin pada mas Ahmad untuk menikah lagi". ucap asyifa dengan raut wajah sebisa mungkin tetap tegar.

akan ada dimana Sang Pencipta memberikan permasalahan yang datang,berjalan sesuai porosnya,agar menjadikan seorang hamba menjadi lebih kuat dalam bertaqwa.

akankah asyifa bertahan atau pergi membawa luka?

entahlah....