Story cover for HATE by MissMrBee
HATE
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jul 28, 2019
Ini karya Mbee yaa 
****
Prolog
Hana berjalan dengan cepat sesekali meramalkan doa dalam hati 'semoga dia nggak liat'. 

"Hana!" Teriakan itu membuat Hana mendesis, ia kembali mempercepat langkahnya tapi sepertinya itu percuma ketika pergelangan tangan Hana di cekal membuat Hana terpaksa menghetikan lagkahnya. 
Hana membalikan tubuhnya menatap lelaki yang sekarang berada di hadapannya dengan nafas terengah-egah.
"Lo gue panggil kagak nyaut," Hana menundukan kepalanya 
"Maaf" Gunam Hana pelan.

Dion mengernyit bingung, Hana terlihat berbeda hari ini, tiba-tiba ingatan tentang kemarin sore terlintas di benaknya,"lo ngehindar gara-gara kemarin ya?" Hana menggeleng dengan kuat mencoba menyakinkan Dion bahwa kemarin bukan sebab Hana menghindar meskipun faktanya benar Hana menghindar karna rahasia yang akhirnya diketahui salah seorang teman sekolahnya tapi dia tidak mau menyakiti Dion dengan itu.

"Beneran?" Tanya Dion menyelidik,

"Beneran kok. Tapi Yon aku mohon jangan ada yang tau lagi, cuma kamu yang tau. Bahkan Ibu aku juga ngak tau. Please ya Yon."

Dion menghela nafas lega juga geli. Mana mungkin ia membeberkan  rahasia Hana itu. Meskipun awalnya ia terkejut tapi ia mencoba biasa saja. 

"Nggak bakalan ngapain juga ngak ada kerjaan." Jawan Dion acuh. Tanpa sadar Hana terseyum lega membuat Dion terpana melihatnya.

'Lo seyum jadi gemes gue Na' 
****



Hai semua :* 
Selamat pagi, siang, sore dan malam. Aku mau memperkenalkan cerita pertamaku 'Di Wattpad'
Sebelumnya aku sudah sering membuat puisi juga Novel dan Alhamdulilah salah satu Novel ku pernah naik cetak. Itu udah sedikit lama dan mungkin udah hilang dari peredaran wkwkwk.

Jadi aku akan memulai lagi nulis dengan cerita yang bahkan sudah lama mendekam di laptop ku ini :"v

oke aku banyak bacot. Jadi tungguin kelanjutan dari DiHan yaaa 
 kalau suka vote kalau ngak suka pergi aja dari sini  :v
Btw aku masih gaptek soal Wattpad jadi mohon bantuannya yaa semuaa :"v

Salam Syantiek dan Ganteng dari Mbee :*:"v
All Rights Reserved
Sign up to add HATE to your library and receive updates
or
#483benci
Content Guidelines
You may also like
Felicity [On Going] by ayudiantta
12 parts Complete
BRAKK... "Aww..". Ringisnya. Naya yang belum sepenuhnya sadar berada di atas tubuh orang itu, hanya bisa meringis menahan sakit di dahinya karena terbentur dengan hidung orang yang di tindihnya itu. "Aduh, sakit banget dahi gue, lecet nih kayaknya". Adunya sembari mengusap keningnya yang memerah. "Tapi, kok gue jatuhnya nggak sakit ya". Setelah merasa jika dirinya menabrak seseorang tadi, refleks Naya membuka matanya dan pandangannya langsung bertubrukan dengan mata orang di bawanya, yang 'sialnya malah menatapnya nya dengan tatapan intens dan bibir yang menyunggingkan senyum tipis. Buru buru Naya bangkit dari atas tubuhnya, dan membatu sosok itu berdiri dari jatuhnya. "So-sorry El, g-gue nggak sengaja". Naya meruntuki dirinya yang ceroboh sampai sampai menabrak orang begini. _____________________ "Hm, liat gue". Ujar El dengan tatapan masih tertuju pada Naya. "Ha?". Naya mendongak menatap El, wajah tampannya seakan menghipnotis Naya saat ini. "Lo, cewek waktu itu kan?". Tunjuknya ke arah Naya dengan senyum yang masih tercetak di wajahnya. "I-iya". Ah mengapa Naya merasa dirinya gugup sekarang. El maju mendekatinya yang mengakibatkan Naya refleks memundurkan langkahnya. Mata El seakan menghipnotis Naya, sehingga Naya tidak dapat mengalihkan tatapannya dari mata tajam milik El. "Lo, ng-ngapain". Panik Naya saat tubuhnya terbentur dinding, dan tangan kekar El mengunci tubuhnya. "What it's your name', girl"?. Tanyanya dengan suara serak , yang sialnya' malah membuat jantung Naya kejang kejang. ______________________ _Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan kejadian. Itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan_ 💯 karangan sendiri!! _____________________ all picture inside © Pinterest
NAYANA (Revisi) by brownyeye
19 parts Complete
Bandung, 13 Juni 2013 - 21.00 WIB "Bi.. kamu kenapa? Ada yang mau kamu obrolin sama aku engga?" tanya Nayana dengan tatapan sendu sambil memegang lengan Abimas. "Ay kita udahan" seketika Nayana tercengang dan sesak di dadanya mendengar jawaban Abimas yang selama ini dirinya hindari tepatnya yang dia takuti. "hah? Maksud kamu kita putus? Kenapa? Aku salah apa Bi? Kamu diemin aku.. ngilang gak ada kabar beberapa minggu ini tuh.. ini tuh gara-gara ini? Kamu..." Nayana menarik nafas sejenak, dirinya tidak kuat untuk melanjutkan percakapan ini. Air mata yang telah dia tahan sejak tadi perlahan keluar setetes demi setetes. "oke.. kalau kamu maunya gitu aku cuman mau kita udahan dengan cara baik-baik.. aku minta maaf kalau selama ini aku banyak salah dan belum bisa jadi yang terbaik buat kamu Bi" Ucap Nayana sambil menatap mata Abi yakin. "makasih Nay.. maaf! Aku harap kamu bahagia selalu" Abi pergi meninggalkan Nayana sendirian di teras rumahnya. --- Kata siapa orang engga punya mantan terindah? Kata siapa kalau udah putus mantan engga akan inget sama sekali soal masa lalunya? Bullshit! semua orang punya mantan terindah dan kenangan yang selalu di ingat entah itu indah atau buruk. Cerita klise tapi bisa bikin gereget sendiri bacanya. Buat kamu yang masih gagal move on atau kepo mantan kamu masih suka inget kamu apa engga langsung aja yuk baca. --- Please jangan jiplak dan jangan nyomot seenaknya, walaupun aku bukan penulis handal please se jelek apapun ceritanya itu karya orang yang harus di hargai karna buatnya engga mudah pure murni dari otak sendiri:( tapi kalau mau share ke temen2 buat galau bareng boleh aja.
EPHEMERAL PRINCESS {END} ✓ by KimRyeonjin
38 parts Complete
Ephemeral berlaku bagi semesta ciptaan Tuhan. Begitu juga bagi gadis berjiwa indah itu. Dia hanyalah hujan di tengah musim kemarau yang datangnya didamba. Namun, hadirnya kerap dianggap tak ada. Nathalie Abigail Putri Gavriel. "Jen, gue pengen jadi bintang paling terang di atas sana," ucap Natha. "Bintang di atas sana udah banyak, Nath. Lo gak perlu repot-repot buat menjelma jadi bintang disana, karena Lo udah jadi bintang paling terang - ..." ucap Jeno menarik perhatian Natha sehingga gadis itu menoleh ke arahnya. "Di hati gue." "Natha ... gue sayang Lo, Nath. Natha-Nya Jeno. Jeno memang bukan pacar nya Natha, tapi Jeno temen hidupnya Natha." Gadis dengan Sejuta Luka dan Nestapa. Membangun rumah untuk sekelilingnya, meskipun dirinya tak memiliki rumah tempat berkeluh kesah. Dia adalah pemilik kisah Amerta, sedang hadirnya sendiri Lengkara. "Dek!" "Hmmm?" "Gue baru baca artikel. Katanya ada siswi SMA yang sinting karena kebanyakan belajar," tutur Rafa dengan nada dibuat menyeramkan. Natha berdecih mendengar berita omong kosong itu. "Ngarang aja lo, Bang!" "Dih, gak percaya! Beneran lho?" Rafa menekankan nada bicaranya meyakinkan Sang adik. "Y. serah," pasrah Natha menimpali ucapan nyeleneh Rafa. "Jangan gila belajar, Nath ..." tegur Rafa merasa tidak tega melihat Natha belajar dengan giat. Namun, tak pernah diapresiasi. "Kalo gak belajar gue bego. Kalo bego- ... Mama Papa gak perhatian lagi sama gue," sahut si bungsu pula. "Emang kalo Lo pinter Mama Papa perhatian sama Lo?" cetus Rafa dengan spontan. Natha tersenyum miris lantas menutup buku catatan tersebut. "Nggak juga sih, mereka cuma perhatian kalo gue sakit. Apa gue sakit sakitan aja ya, Bang?" Gadis itu kemudian menoleh pada Abangnya dengan senyuman pilu. "Tuh kan! Beneran sinting kan jadinya? Gara-gara kebanyakan belajar nih pasti." Kisah ini milik Nathalie dan Nayanika. Dua sosok dalam satu raga. Satu jiwa dan satu rasa.
You may also like
Slide 1 of 10
ARKAN |END| Belum Revisi cover
It's True Love With Ketos cover
AGGA cover
In My Dream (Selesai)  cover
Karena Kamu Rumahnya  cover
Felicity [On Going] cover
NAYANA (Revisi) cover
EPHEMERAL PRINCESS {END} ✓ cover
REASON [COMPLETE] cover
CLOSER cover

ARKAN |END| Belum Revisi

64 parts Complete

{FOLLOW SEBELUM MEMBACA} **** ~3 tahun yang lalu~ "mau kalian apa sih? Kenapa kalian jahat banget sama Aku?" erang Arkan yang di iringi tangisan. "Gw mau, Lo hajar gw sampai masuk rumah sakit!" jawab Anak nakal itu dengan nada bicara tenang, namun terdengar tajam. "Kenapa harus gitu?" "Lo engga usah banyak nanya, sekarang hajar gw. CEPETAN!!!" Titah Anak nakal itu dengan paksaan. Arkan menatap manik mata anak nakal itu dengan sedikit bingung. "Apa sebenarnya yang di rencanakan?" Tanyanya dalam hati. Merasa tak ada responan, anak nakal itu langsung menghembuskan nafas berat, lalu mengamati mobil yang sedang berjalan ke arahnya. "Yaudah kalo Lo engga mau. Tapi jangan salah kan gw, jika kehidupan Lo, berubah drastis setelah ini " Brakkkkkk......... #langsung baca aja! {Jadi pembaca itu harus bijak ya! Ambil baiknya dan buang buruknya!} ~Murni hasil pemikiran sendiri~