Mendung adalah aku. Laguku sunyi, dan kegelapan ialah tenangku. Meski dalam nyata tak ada yang tau, atau mereka memang tak mau tau, ini... Menakutkan. Aku seolah tinggal didalamnya, sendiri, berteman dengan sesak, meraung tertahan tangisku ingin terbebas. Setiap detik aku berharap akan mampu seperti manusia lain, memiliki tempat mengadu keluh di Bumi ini. Kepalaku berdenyut sakit. Aku benar - benar ingin berlari. Kemana saja, sejauh apapun kakiku bisa. Mengetahui fakta aku tak punya arah pulang, aku malah semakin berputar di kegelapan yang sama. Masuk semakin dalam, menekan ujung hampa yang pekat, mengikatku erat tanpa celah. Aku masih menunggu, sesuatu yang bisa melepaskanku, membuatku menghirup sedikit udara Bumi ini yang kian rapuh.
-2019
"Aska kuat?, ngga lah, aska itu masih kecil, yang sayangnya terperangkap ditubuh dewasa!".
.
"Kalau bukan karena abang, mungkin aska udah nyerah, tapi kalau abang juga sama seperti mereka, lebih baik aska nyerah".
.
"Aska tidur dulu ya, nanti jangan lupa bangunin, kalau aska nggak bangun, berarti aska udah pulang".
Publish : 15 Desember 2024
End :