Kalau memang manusia diciptakan berpasangan, lalu siapa yang menjadi pasanganku? Delilah yakin bahwa pria yang pantas baginya adalah pria tampan dan mapan bak bangsawan. Setara dengan pangeran berkuda putih dalam cerita dongeng. Setidaknya itulah yang tertanam dalam pikirannya. Tapi kehidupan nyata yang dijalaninya berbanding terbalik dari ekspektasi. Orang yang ia cintai selalu pergi, ada juga yang hanya sekadar cinta bertepuk sebelah tangan. Seakan diberi kutukan sial, di tengah situasi yang membuatnya jengah pada umurnya yang kian menua sementara teman dan mantannya mulai membagikan kartu undangan, ia kembali bertemu dengan Jaehwan. Seseorang yang dulu pernah ia campakkan. ------------------------------------------------- Salcan@2019All Rights Reserved
1 part