[REVISI] Sore hari itu dia ngajak gue ketemu di taman yang biasa kita datengin saat kencan hehe, bohong deh kita masih temenan haha ternyata gue berharap lebih. Gue fikir dia mau minta maaf karna beberapa hari lalu kita marahan gitu atau pengen ngomongin sesuatu yang penting dan ternyata dia ngabarin hal yang bener bener bikin gue kaget. "aku bakal pergi dalam waktu yang cukup lama, untuk meneruskan pendidikan ku di Korea." "maafin aku atika, aku ga bisa nolak permintaan ayah yang selalu maksa aku buat melanjutkan kuliah di sana." Begitulah Arel saat memberitahu gue. "kapan kamu pergi rel?" Gue cuma bisa nanya gitu. Jujur belum pernah gue ditinggal dia. Gue cuma bisa nahan isak tangis yang udah gue tahan dari tadi, bahkan air mata gue sudah mengalir sejak tadi. "2 minggu ke depan tik" "maaf aku benar-benar harus nurutin kata ayah" "iya gapapa, coba lihat aku, aku gapapa kan?" Gue cuma bisa menyungging kan senyum, iya senyum terpaksa dengan air mata yang semakin menderas. Dia natap gue dan langsung meluk gue dan dia mengelus punggung gue memberikan kenyamanan yang bakal lama gue bisa ngerasain kaya gini lagi. Agustus 2019 until now Highrank #14 arel (oct 16, 2020) #8 raffy (nov 1, 2020)