Traumerei : aroma mimpi bocah-bocah lugu adalah kumpulan cerpen karya anneepa. 🌙 Entah kenapa saya lebih menyukai cerpen dari pada novel. Mungkin karena cerpen bisa dibaca sekali duduk. Mungkin juga karena jiwa penasaran saya bisa terpenuhi tiap kali menikmati cerpen, berbeda dengan novel, bukan. Saya mulai tertarik menulis cerpen ketika duduk di bangku SMP. Cerpen yang awalnya saya baca adalah "Robohnya Surau Kami" karya AA Navis, "Roh" karya Putu Wijaya, dan "Mereka toh Tak Mungkin Menjaring Malaikat" karya Danarto. Sementara sekarang saya sangat gemar membaca cerpen karya Seno Gumira Adjidarma. Dan sekarang, saya menyuguhkan koleksi cerpen saya untuk pembaca. Sekiranya bisa mengisi waktu pembaca dan menghibur. Benar kata teman saya, lebih baik di bagikan dari pada mendep di laptop. Barang kali bisa membantu saya berkembang juga. 😁 Selamat membaca ❤ Ada cerpen yang saya hapus karena satu dan lain hal...All Rights Reserved