Story cover for I Hate Idol Brother {Slow Up} by Caynrt24
I Hate Idol Brother {Slow Up}
  • WpView
    Reads 120,693
  • WpVote
    Votes 5,411
  • WpPart
    Parts 42
  • WpView
    Reads 120,693
  • WpVote
    Votes 5,411
  • WpPart
    Parts 42
Ongoing, First published Jul 30, 2019
Gimana jadinya kalau kamu punya kakak seorang artis yang sangat terkenal dan sudah mendunia. Tapi kamu sangat benci dengan kerjaan kakak kamu ini?
Seoyun mempunyai kakak kandung yakni Seokjin aka Jin BTS
Apa sih yg buat Seoyun benci dengan BTS? 
Bagaimana cara Seoyun mengatasi para Sasaeng yang membencinya? 
Yuk baca my storyy


Ini reall dari pemikiran aku sendiri
First story ku 😅
Masih amatir

Jangan lupa vote, comment, dan follow ya 🤗


Rate 🎖🎖

#105 kakak 03/11/2019
#81 Oppa 09/11/2019
#18 Acak 23/02/2020
#43 Sayang 03/03/2020
#21 Oppa 12/04/2020
#20 Idol 13/04/2020
#15 Idol 18/04/2020
All Rights Reserved
Sign up to add I Hate Idol Brother {Slow Up} to your library and receive updates
or
#944oppa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serendipity [TERBIT] cover
A moment to remember ( END ) cover
I'm Fine || Kim Seokjin ✓ cover
Hyeongje cover
The Truth Untold✓ cover
𝙁𝙡𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 || KSJ   cover
Gwenchana, Hyungnim  cover
Bogoshipeo Hyung [END] cover
LATE.. [END] cover
Dek Jungkook ✔ cover

Serendipity [TERBIT]

52 parts Complete

Sebagai seorang anak, lahir ke dunia dan menjadi berkat untuk orang tuanya adalah kebahagiaan sempurna yang ia damba, bahkan sejak pertama kali dilahirkan. Menjadi harapan serta masa depan orang tua adalah impian setiap anak. Termasuk, dirinya. Lalu, bagaimana jika kelahirannya tidak pernah didambakan oleh dia yang disebut sebagai ibu? Bagaimana jika kelahirannya sebagai bayi mungil yang sering orang sebut sebagai keberuntungan, justru dianggap sebagai kesialan? Bagaimana cara merengkuh dekap hangat itu yang terasa begitu jauh dari jangkauan? Bagaimana rasanya mendapat usapan sayang pada pucuk kepala dari tangan lembut seorang ibu? Sederhana, ia ingin merasakan semua itu, meski hanya satu kali seumur hidupnya. Cukup. Cukup satu kali. Ia tidak ingin lebih. Itu ... tidak sulit, kan? ✧✧✧ ⚠️Mengandung kata kasar dan kekerasan. Mohon bijak menyikapinya🙏