Story cover for The little Alita (Menuju ending) by Queen_a90
The little Alita (Menuju ending)
  • WpView
    Reads 166,928
  • WpVote
    Votes 5,433
  • WpPart
    Parts 42
  • WpView
    Reads 166,928
  • WpVote
    Votes 5,433
  • WpPart
    Parts 42
Ongoing, First published Jul 30, 2019
(ON GOING) Mature konten(21+) Mohon kebijakannya dalam membaca🙏

>>DONT COPY PASTE MY STORY!<<

1"Spoiledgril". 17/11/19
1"Wonderfull". 18/12/19
3"Alita". 18/12/19
7"Aiden". 18/12/19


"Siapa?". Alita memberanikan diri untuk bertanya.

"Maggie". Jawab Aiden dengan datar.

Entah mengapa mendengar nama itu, membuat hati Alita terasa ngilu seketika.

"Aiden, Boleh aku bertanya sesuatu?". ujar Alita kembali dengan perasaan begitu gugup.

Aiden langsung menatap Alita dengan tatapan tajam, seolah olah agar memperingati Alita supaya tidak usah ikut campur akan urusannya.

"Tanya apa?". Balas Aiden dengan suara berat.

"Apa kau begitu menyayangi Maggie?". Ucap Alita kembali dan entah mengapa kerongkongannya terasa begitu kering, sehingga membuat Alita menelan paksa saliva nya.

"Ya". Balas Aiden santai.

mendengar jawaban Aiden membuat telinga Alita terasa dirobek. sungguh, apa Aiden sama sekali tidak mempunyai rasa apapun kepadanya?

"Aiden?". Alita menatap lekat Aiden.

"Aku mencintaimu Aiden". Ucap Alita kembali dengan lirih sambil merundukan kepalanya.

Aiden terdiam sejenak dan menatap lekat Alita.

"Ya, aku tau". Ucap Aiden tenang.

Alita mendongakkan kepalanya untuk menatap Aiden.

"Ka-kamu, tau kalau aku-".

"Matamu yang memberitahukan semuanya". sergah Aiden.
All Rights Reserved
Sign up to add The little Alita (Menuju ending) to your library and receive updates
or
#55alita
Content Guidelines
You may also like
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
Felicity [On Going] by ayudiantta
12 parts Complete
BRAKK... "Aww..". Ringisnya. Naya yang belum sepenuhnya sadar berada di atas tubuh orang itu, hanya bisa meringis menahan sakit di dahinya karena terbentur dengan hidung orang yang di tindihnya itu. "Aduh, sakit banget dahi gue, lecet nih kayaknya". Adunya sembari mengusap keningnya yang memerah. "Tapi, kok gue jatuhnya nggak sakit ya". Setelah merasa jika dirinya menabrak seseorang tadi, refleks Naya membuka matanya dan pandangannya langsung bertubrukan dengan mata orang di bawanya, yang 'sialnya malah menatapnya nya dengan tatapan intens dan bibir yang menyunggingkan senyum tipis. Buru buru Naya bangkit dari atas tubuhnya, dan membatu sosok itu berdiri dari jatuhnya. "So-sorry El, g-gue nggak sengaja". Naya meruntuki dirinya yang ceroboh sampai sampai menabrak orang begini. _____________________ "Hm, liat gue". Ujar El dengan tatapan masih tertuju pada Naya. "Ha?". Naya mendongak menatap El, wajah tampannya seakan menghipnotis Naya saat ini. "Lo, cewek waktu itu kan?". Tunjuknya ke arah Naya dengan senyum yang masih tercetak di wajahnya. "I-iya". Ah mengapa Naya merasa dirinya gugup sekarang. El maju mendekatinya yang mengakibatkan Naya refleks memundurkan langkahnya. Mata El seakan menghipnotis Naya, sehingga Naya tidak dapat mengalihkan tatapannya dari mata tajam milik El. "Lo, ng-ngapain". Panik Naya saat tubuhnya terbentur dinding, dan tangan kekar El mengunci tubuhnya. "What it's your name', girl"?. Tanyanya dengan suara serak , yang sialnya' malah membuat jantung Naya kejang kejang. ______________________ _Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan kejadian. Itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan_ 💯 karangan sendiri!! _____________________ all picture inside © Pinterest
Effort ( COMPLETED ) by deynaraa
17 parts Complete
(Belum revisi) Part yang hilang ada di karyakarsa : deynaraa Bantu follow yuk sebelum baca, hehe Kisah gadis cantik, Claire yang mengejar seorang laki-laki tampan, cuek, dingin dan misterius dengan segala hal randomnya. Kisah gadis cantik, Claire yang selalu menyatakan cinta setiap tiga bulan sekali namun selalu di tolak. Tak hanya perihal percintaanya saja. Namun, ada sebuah permasalahan lama pada keluarganya yang harus Claire selesaikan. Selain itu, adanya masalah baru yang terjadi pada orang terdekat Claire dan Claire juga mendapat sebuah teror yang mengarah kepadanya. ---- Claire perlahan melepas kacamata dan topinya. Lalu dia menatap ke arah Brylee yang tengah menatap lurus ke arah depan. Claire menghela nafas berat sebelum memulai pembicaraannya, "Bry...," ucap Claire lalu menggelangkan kepalanya pelan. "Delano... gue cape, gue lelah dan gue... menyerah," ucapnya menatap Brylee yang masih menatap lurus kedepan. "Gue gak akan ngejar lo lagi, gue akan berhenti melakukan hal itu. Dan gue juga akan berhenti untuk suka, bahkan cinta sama lo," ucap Claire santai namun terasa menyakitkan. Deg 18+ Saat selesai membaca cerita ini, tolong ambil baiknya dan buang buruknya. Jika menurut kalian tidak ada hal baiknya, tolong jadikan cerita ini sebagai hiburan saja. HighestRank : #1 - effort ( 03 maret) #1 - ceritaremaja ( 30 maret ) #1 - psychopath ( 26 apr) #2 - cerita pendek ( 26 apr) #1 - perjuangan ( 5 mei ) #2 - perjuangan ( 7 mei ) #1 - tekateki ( 21 jul ) #1 - teror (28 jul ) #3 - dingin (30 jul) #2 - fiksi remaja Start : 28 feb 2022 End : 12 mei 2022 Cover : Pinterest
METAFORA WAKTU  by Ylndawlndr
13 parts Complete
'Atma ini telah menyatu dengan kala penuh lara, asmaraloka terasa semakin Aksa. Daksa pun semakin letih. Ingin menggapai Harsa yang baswara. Namun, sayangnya tetap menjadi fatamorgana yang enggan menjadi nyata.' •••• Genggaman tangannya melemah, sorot matanya berubah teduh. Ia tersenyum getir menatap wajah manis di depannya. "Aku brengsek ret," "Aku tau," Tenggorokannya tercekat, rasanya ia ingin memutar waktu kembali. Ia tak ingin di posisi seperti ini, merasa bodoh menjadi seorang laki-laki dan merasa gagal akan janjinya yang tak pernah ia tepati. "Aku sering nyakitin kamu, aku selalu bikin kamu kecewa." "Aku gak lupa," Sudut matanya berair, hatinya begitu ngilu saat merasakan sentuhan hangat tangan kecil itu menyentuh wajahnya. "Aku egois ret, kenapa masih mau bertahan sama cowok gak punya perasaan kayak aku?" Nadanya melemah. Pandangan matanya berubah sayu. Tangan gadis itu terulur menyentuh rambut hitam legamnya. "Kamu tau bi? Setiap ngeliat kamu ngelakuin itu, aku sakit. Setiap kali kamu bohongin aku, aku semakin kecewa. tapi, aku gak mau ninggalin kamu." "Kenapa?" "Aku mau kamu tau, kalo perempuan tulus dan rela bertahan karena sakit itu masih ada, Walaupun kamu berkali-kali selingkuh dari aku." "Karena aku ingin versi dewasa kita menciptakan sebuah Harsa yang baswara, bukan hanya sekedar fatamorgana yang hanya menjadi fana." _______________________. haiii sobatt wattpad!! aku kembali hadir dengan cerita terbaru!! yukk kepoin lapak ini! di jamin ceritanya gak kalah seru sama cerita ku yang sebelumnya ❤️ note: typo bertebaran!! WARNING❗❗ DILARANG MELAKUKAN PLAGIARISME! JIKA INGIN DI HARGAI MAKA HARGAILAH ORANG LAIN!!!
Effort 2 [ Completed ] by deynaraa
16 parts Complete
Lanjutan Effort! Dan sisanya pindah ke karyakarsa Wajib baca yang sebelumnya. Tapi kalau mau langsung baca terpisah, boleh. Hati - hati pusing saat baca cerita ini. Tolong ambil baiknya, dan buang buruknya. Jika tidak ada baiknya, cukup jadikan hiburan saja. Jangan lupa follow akun ku, ya. Permasalahan yang mereka pikir sudah selesai, pada kenyataannya belum sepenuhnya selesai. Kini perlahan pasti, permasalahan yang baru, mulai menghampiri dan kemungkinan memiliki sangkut paut dengan permasalahan yang sebelumnya. Akan ada fakta-fakta lainnya yang akan mengejutkan untuk mereka. Tak hanya permasalahan keluarga saja, melainkan masalah percintaan mereka yang tidak berjalan dengan mulus. Adanya beberapa konflik yang menghampiri. ----- "Sayang, aku ada salah? Aku minta maaf, ya." ucap Bagas lembut melihat ke arah Claire "Kamu ngapain sama Tasya? Mana pakai acara pegangan tangan segala." cemburunya, "ada hubungan apa?" tanya melihat ke arah Bagas Deg Claire lihat*batinnya. "Aku gak ada hubungan apa-apa sama dia, sayang." ucap Bagas serius, "kamu lihat? Kamu bolos pelajaran?" Claire diam tanpa minat menjawab pertanyaan dari Bagas. Lalu dirinya kembali menatap lurus ke arah depan. "Cla, aku jujur. Aku benaran gak ada hubungan apa-apa sama dia." "Ada pun gue juga gak perduli." ucapnya dingin tanpa melihat Bagas. "Kita cuma pacaran, belum tentu juga bakal lanjut ke hubungan serius." lanjutnya dengan perasaan sesak "Claire...." lirih Bagas melirik kearah Claire dengan perasaan sesaknya. "Gue gak suka di duain, terlebih sama musuh gue sendiri." ucap Claire dingin namun dengan perasaan sesaknya. ------ 18+ Cerita seru, menarik, penuh akan plottwist, alur gak ketebak dan badas. Start : 22 may 22 End : 22 okt 22
You may also like
Slide 1 of 9
Stay (Away) cover
Felicity [On Going] cover
Effort ( COMPLETED ) cover
Sweet But a Little Psycho (COMPLETED✔) cover
METAFORA WAKTU  cover
Effort 2 [ Completed ] cover
My Psycopath Man (Sudah Terbit) cover
STALKER (S#6) END cover
The Rejected (TELAH TERBIT) cover

Stay (Away)

64 parts Complete

⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b