Dalam dunia di mana tinta memiliki kekuatan magis, seorang inkwalker adalah penyihir yang mengendalikan elemen tinta. Dengan pena sebagai tongkatnya, ia menjelajahi dunia misterius, mengungkap rahasia kuno, dan menghadapi kekuatan gelap yang mengancam keseimbangan.Di zaman di mana tinta adalah satu-satunya cara untuk merekam sejarah, seorang inkwalker bertugas menjaga catatan masa lalu. Dengan pena sebagai senjatanya, ia melawan mereka yang berusaha mengubah sejarah dan menghapus jejak peradaban.
Coral Dahlia Altagracia, seorang Inkwalker harus menghadapi Kazimir, The Dark Shadow, Inkwalker jahat yang jatuh dalam kegelapan yang menginginkan sebuah kitab dari segala ilmu pengetahuan yang kononnya kitab itu akan menjadikan pemiliknya untuk bisa menguasai dunia. Dibantu oleh teman-temannya, dapatkah Coral bisa menemukan kitab itu dan mengalahkan Kazimir, The Dark Shadow? Tapi satu-satunya yang jadi masalah adalah hanya sang Pembawa Cahaya yang dapat membunuhnya.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout