Kisah tentang seorang perempuan bernama Zeline Arundati, ia jatuh cinta kepada seseorang berama Sagara sejak duduk di bangku SMP. Zeline selalu menyakini bahwa cinta pertama adalah cinta sejatinya. Hanya saja, Zeline memilih diam. Dia mencintai dari jarak jauh. Setelah lulus SMA, Zeline tidak tahu lagi keberadaan cinta pertamanya.
Saat gadis itu masuk ke Universitas, banyak laki-laki yang mencoba meluluhkan hati Zeline. Namun, hasilnya nihil, mereka hanya mendapatkan penolakan.
Hingga suatu hari, ada laki-laki bernama Pandu yang memaksa masuk ke dalam hidupnya. Meski telah ditolak berkali-kali, dipermalukan berkali-kali, bahkan disakiti dengan mulut pedasnya. Tapi, laki-laki itu tetap berdiri di samping Zeline. Sampai akhirnya, Zeline menerima tawaran itu bersyarat.
Selama setahun Pandu menjaga Zeline, berharap perasaannya akan terbalas.Ketika enam tahun berlalu, cinta Zeline terhadap Sagara begitu besar. Tepat di hari ulang tahunnya, Sagara datang.
akankah Zeline mendapatkan cinta sejatinya?
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏