NYCTOPHILIA
  • Reads 288
  • Votes 58
  • Parts 5
  • Reads 288
  • Votes 58
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 30, 2019
Jimin;
Matanya masih terpejam rapat setelah beberapa suntikan obat tidur menembus kulit pucatnya, Eve masih enggan untuk membuka matanya, masih terbaring lemah di rumah sakit.
Jimin menangis dalam hati, merutuki kelalaiannya, ketidaktahuannya atas segalanya. Menyesal seumur hidup. Merutuki nasibnya yang kelewat bodoh dan di ambang dilema untuk mengambil keputusan.
Memegang begitu erat tangan Eve seolah tidak ingin kehilangan Eve untuk kedua kalinya.
"Baiklah Eve, kita harus melakukannya, menghapus ingatanmu Eve."
"Kau pasti bisa melupakan kenangan menyakitkan itu Eve, Aku akan ada di sisimu" mencium punggung tangan Istrinya berkali-kali menyalurkan rasa tulus berlipat-lipat.

Eve;
   Satu hal, yang ingin Aku sampaikan ke seseorang yang Aku cintai sepenuh hati.
Park Jimin, Aku sangat mencintainya. Dia laki-laki satu-satunya di semesta ini yang bahkan Aku rela menukar jiwaku untuknya.
Aku tidak bisa menjadi yang sempurna untuknya, dan selalu merepotkannya. Tetapi malaikat satu itu setia padaku, menemaniku bahkan di titik rendah dalam hidupku.
All Rights Reserved
Sign up to add NYCTOPHILIA to your library and receive updates
or
#208eve
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Serena'de cover
Kesayangan Bunda cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
MENJADI BABY SITTER  cover
SAHMURA✔ cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover

Stars Behind the Darkness 2

83 parts Ongoing

mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga. jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya. tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan. mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun. terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.