Sepucuk Surat dari AYAH
  • Reads 207
  • Votes 37
  • Parts 10
  • Reads 207
  • Votes 37
  • Parts 10
Ongoing, First published Jul 31, 2019
Disuatu rumah kecil bahkan lebih kecil dari yang difikirkan ada seorang Ayah dan anak yang masih duduk 
dibangku SMP, keduanya hidup senantiasa bahagia walaupun dalam keadaan yang tidak berkecukupan, 
sang anak sangat menyayangi ayahnya lebih dari apapun, dia tidak mempunyai seorang ibu, entah 
kenapa setiap bertanya pada ayahnya penyebab ibunya meninggal ayahnya selalu membalas hanya 
dengan senyuman saja setelah itu dia berucap'ibu sudah disyurga nak jadi kamu jangan 
mencemaskannya'. sebenarnya dia sangat rindu ingin bertemu ibunya meskipun tidak pernah bertemu 
sama sekali.
Seorang ayahya bekerja disebuah toko roti dengan penghasilan yang bisa dibilang pas-pasan, meskipun 
begitu ayahnya sangat mensyukurinya, karena dengan menjadi seorang pekerja ditoko roti tersebut ia
masih bisa menyekolahkan anaknya sampai sekarang kelas 3 SMP.
Anak tersebut sangat pintar bahkan diatas rata2 dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, dia 
sangat rajin belajar, ketika teman - teman yang lainnya sibuk bermain, dia hanya mengurung diri 
diperpustakaan membaca buku- buku yang hanya bisa ia baca diperpus saja, soalnya dirumahnya ia 
tidak memiliki buku lain yang bisa dibaca selain buku pelajarannya, untuk itu ketika waktunya istirahat ia
selalu menyempatkan waktunya untuk pergi keperpustakaan untuk membaca buku, ia memilih 
menabungkan saja uang jajannya, agar ketika ia butuh untuk membeli sebuah buku atau keperluan lain 
yang lebih penting ia tidak perlu meminta kepada ayahnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Sepucuk Surat dari AYAH to your library and receive updates
or
#134kisahhidup
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
40 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
I'm Alexa cover
SAGARA :(He is my husband)  cover
MAHESA cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover

Kaesar

39 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.