Paperplane | jungjaehyun
  • Reads 436
  • Votes 79
  • Parts 9
  • Reads 436
  • Votes 79
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 31, 2019
[ON HOLD] Jangan terbang terlebih dahulu. Periksa angin dan rintangannya, nanti kamu tidak bisa berlandas.

"Cinta aku ke kamu kayak kapal-kapalan kertas ya. Udah lama aku terbangin, berkali-kali, tapi gak sampai ke tanganmu. Harusnya aku lihat angin, lihat kapal punya orang lain yang mereka tujukan ke kamu. Lebih bagus, lebih berharga dari sekedar selembar kertas. Biar aku sadar diri, biar aku gak pernah memulai dari awal. Gak harus kayak sekarang, aku udah terlanjur terbangin cintaku, tapi gabisa berlandas di hatimu."

Sebuah cerita tentang Seo Ha-Na dengan Jung Jae-Hyun-bertolak belakang tapi diseret takdir untuk saling bersinggungan. Tapi seperti garis kurva pada yang menyinggung sumbu x pada aritmatika, bersinggungan artinya tidak pernah bertemu, bukan?


Start: 01 August 2019
Finish: -

©amilimeterbetweenus, 2019


[semi baku]
All Rights Reserved
Sign up to add Paperplane | jungjaehyun to your library and receive updates
or
#508nctfanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.