Mencintai berarti memutuskan secara mandiri untuk hidup dengan pasangan yang sejajar, dan menundukkan diri untuk pembentukan subjek baru, yakni "kita" Ketika saya masih kecil, ada sebuah grup musik dangdut bernama "manis manja grup". Jadi,waktu itu, kalau pas ingin nyanyi atau bersenandung, saya pun tidak jarang mendendangkan lagu itu, karena otak bocah saya waktu itu tidak sanggup menemukan jawaban atas kebingungan tersebut, saya pun bertanya pada ibu, "kalau jodoh tak usah dicari-cari dan tak usah di nanti nanti, lalu gimana orang-orang bisa dapat jodoh? Apa jodoh tuh turun dari langit?,Ketika saya puber dan mulai tertarik dengan lawan jenis saya mulai meragukan kebenaran bahwa jodoh turun dari langit. Saya masih ingat, dulu si A pacaran dengan si B selama bertahun-tahun. Akan tetapi, kemudian mereka menikah dengan orang lain yang sama sekali tak terduga. Si A menikah dengan si X, sedangkan si B berjodoh dengan si Z. Lalu saya pun masih ingat si K dulunya sekarang masih jomblo. Sedangkan si G yang dulu di anggap cowok culun, Sekarang sudah menikah dan punya anak, kemudian si D dan si W, yang dulu di anggap pasangan paling serasi di kampus, sekarang ternyata sudah menikah sendiri sendiri dengan orang lain, dan hidup terpisah sejauh berkilo kilo meter, Nah si H kabarnya sudah berumah tangga dengan si R keduanya dulu satu kampus, satu fakultas, satu angkatan. Akan tetapi, tidak saling kenal, mereka bertemu tanpa sengaja di acara kondangan, lalu saling sapa, Dan jadi akrab setelah tahu mereka satu kampus, Dan sekarang mereka sudah menikah. Ketika Socrates menikah dengan Xanthippe masyarakat Yunani pun gempar! Akan tetapi begitulah jodoh kadang kadang memang tak masuk akal. Mungkin iya hanya saja, kita tak pernah tahu Di langit sebelah mana jodoh itu akan Turun menemui kita.All Rights Reserved
1 part