Yes, Mr. Han | Han Seungwoo [✔]
  • Reads 32,417
  • Votes 1,010
  • Parts 7
  • Reads 32,417
  • Votes 1,010
  • Parts 7
Ongoing, First published Jul 31, 2019
Mature
🔞⚠ YANG BELUM 18+ HARAP TIDAK MEMBUKA
(Mungkin kalo udah belasan) sama diedit terus.
 



Han Seungwoo, seorang ceo muda yang genap berusia 30 tahun. Di usia semuda itu ia telah memiliki segalanya kekayaan,popularitas, dan kesuksesan. Ia juga terkenal karena ketampanannya. Wanita manapun yang pertama kali melihatnya pasti akan langsung bertekuk lutut di hadapannya. Selain itu, ia juga terkenal akan sosoknya yang dingin bak merk kulkas terkenal. Namun ada satu orang yang dapat membuat sikap dinginnya itu berubah 180°. Orang itu adalah Kang Hanna, gadis cantik berusia lebih muda darinya 10 tahun. Ia sesosok gadis yang pemberani,ceria,manja,dan cerewet. 

Seorang Han Seungwoo seharusnya tidak tahan dengan orang-orang yang memiliki sikap tersebut. Tetapi ia membuat pengecualian untuk Hanna. Mengapa demikian? Pasti ada sesuatu dibalik semua itu.



#2 teenadult
All Rights Reserved
Sign up to add Yes, Mr. Han | Han Seungwoo [✔] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.