My enemy My Husband (END)
  • Leituras 1,686,069
  • Votos 63,935
  • Capítulos 52
  • Leituras 1,686,069
  • Votos 63,935
  • Capítulos 52
Concluído, Primeira publicação em ago 01, 2019
"Dasar anak pir'aun lo, balikin first kiss gue sekarang juga" bentak Keyra

"Ehh curut gue tadi kan Refleks ngambil itu lo" bela Regan 

"Kan bibir gue jadi gak perawan lagi gara gara elo, apanya yang refleks bego? " Tanya keyra yang sudah di puncak emosi

"Kan tadi gue refleks tadi...ii arghhh pokonya gue refleks dehh, kan lo mau gue kembaliin first kiss elo kan?" Tanya Regan kepada Keyra dan langsung di angguki Keyra

Regan langsung menunjukan senyum yang sangat menyeramkan kepada Keyra.

Apa yang akan di lakukan Regan selanjutnya kepada Keyra?

Jadi bagaimanakah kisah kehidupan mereka berdua selanjutnya?



Highest Rank :
#6 in novelremaja (21 Juni 2020)
#4 in novelremaja (2 agustus 2020)
#3 in novelremaja (9 agustus 2020)
#2 in novelremaja (10 november 2020)
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar My enemy My Husband (END) à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#20novelremaja
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Argithan √, de armala_th
50 capítulos Concluído
"Please, Pak. Ara beneran nggak mau di cincang sama kaprog gila, Paaak!!!" Pasang senyum sejuta byte, akhirnya pak ojol menyerah. Ia menepikan motornya. Kemudi motor beralih ke tangan. Ara tersenyum puas harapannya terpenuhi. Saatnya beraksi. "Aduh, mbak..., jantung Pak Ojol mau copot!!!" Belum banyak beberapa menit, telinga Ara sudah dicemari oleh teriakan dari si pemilik motor. Tak peduli dengan itu, Ara menancapkan gas lebih banyak lagi. "Awas, mba eee! Bakul krupuk!" Bodoamat, Pak! Wkwk. Bibir Ara mengencang menyesuaikan gas yang ia tarik. Bakul krupuknya aja yang nggak tau diuntung. Memakan banyak tempat, huhhh. Berbelok ke area sekolah dan mengakhirinya dengan mengerem mendadak. Membuat Ara sediki tersungkur ke depan akibat tekanan tubuh dari si penumpang. "Aduh, Mbaknya ... cantik-cantik naik motor, kok, kayak orang kesurupan!" Pak Ojol mengusap-ngusap dadanya. Tenang, Pak. Masih idup, kan? Ara tak menggubris, ia mencopot helm yang menaungi kepala Ara dan memberikan ke pemiliknya. Ia menyodorkan uang pas ke pak ojol. "Thanks, ya, Pak!" Pak ojol menggelengkan kepalanya. Darahnya sor-soran, jantungnya deg-degan. Bocah SMK mengajak pak ojol mau mati. Haduh! Ara berlari kecil menuju kelasnya. Koridor cukup sepi. Untungnya, di gerbang tidak ada BK ataupun satpam, si Gatol botak! "Ternyata, selain jadi murid bar-bar, kamu juga jadi pembalap." Tepat sekitar enam meter dari jaraknya Ara, si kaprog gila itu sedang berjalan di belakangnya. Bersuara dengan mistisnya, Ara menjadi was-was. Masalah apa lagi, ya, Allah.
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Argithan √ cover
SERA cover
The Story of Elfara [ END ] cover
Married with Devan [END] cover
Friendship and Love [END] cover
My Sweet Husband [belum Revisi] cover
Menikah Saat SMA ( End ) cover
MARRIED WITH MY COUSIN (END)  cover
Musuh Atau Suami  cover
MELODYRAMA2 [END] cover

Argithan √

50 capítulos Concluído

"Please, Pak. Ara beneran nggak mau di cincang sama kaprog gila, Paaak!!!" Pasang senyum sejuta byte, akhirnya pak ojol menyerah. Ia menepikan motornya. Kemudi motor beralih ke tangan. Ara tersenyum puas harapannya terpenuhi. Saatnya beraksi. "Aduh, mbak..., jantung Pak Ojol mau copot!!!" Belum banyak beberapa menit, telinga Ara sudah dicemari oleh teriakan dari si pemilik motor. Tak peduli dengan itu, Ara menancapkan gas lebih banyak lagi. "Awas, mba eee! Bakul krupuk!" Bodoamat, Pak! Wkwk. Bibir Ara mengencang menyesuaikan gas yang ia tarik. Bakul krupuknya aja yang nggak tau diuntung. Memakan banyak tempat, huhhh. Berbelok ke area sekolah dan mengakhirinya dengan mengerem mendadak. Membuat Ara sediki tersungkur ke depan akibat tekanan tubuh dari si penumpang. "Aduh, Mbaknya ... cantik-cantik naik motor, kok, kayak orang kesurupan!" Pak Ojol mengusap-ngusap dadanya. Tenang, Pak. Masih idup, kan? Ara tak menggubris, ia mencopot helm yang menaungi kepala Ara dan memberikan ke pemiliknya. Ia menyodorkan uang pas ke pak ojol. "Thanks, ya, Pak!" Pak ojol menggelengkan kepalanya. Darahnya sor-soran, jantungnya deg-degan. Bocah SMK mengajak pak ojol mau mati. Haduh! Ara berlari kecil menuju kelasnya. Koridor cukup sepi. Untungnya, di gerbang tidak ada BK ataupun satpam, si Gatol botak! "Ternyata, selain jadi murid bar-bar, kamu juga jadi pembalap." Tepat sekitar enam meter dari jaraknya Ara, si kaprog gila itu sedang berjalan di belakangnya. Bersuara dengan mistisnya, Ara menjadi was-was. Masalah apa lagi, ya, Allah.