"Taufan! Kamu mau ke mana!" teriak Papa. Taufan yang memakai jaket biru, kaos putih dan bercelana jeans biru tidak menghiraukannya, terus berjalan ke tempat sepeda motor sport yang terparkir di samping mobil sedan dan langsung menaikinya. "Taufan! Apa kamu tidak mendengar Papa!" Papa mendekati Taufan.
"Apa aku harus selalu melapor kemana aku pergi?!" Taufan berkata sambil me-makaikan helm di kepalanya.
"Kamu pasti mau pergi ke tempat orang-orang tidak berguna itu, kan!" nada suara Papa meninggi.
"Tanpa pamit pun, Papa sudah tahu kemana aku pergi!" Tukas Taufan sambil menyalakan mesin sepeda motornya.
"Sudah Papa katakan berkali-kali, jangan lagi ke tempat orang-orang itu! Mere-ka meracunimu!"
her mother always told her stories that every person has their own golden star. our little rays of hope that always shine. no matter how far away we always see their glow. as a little child she always believed in this until her life drastically changed.
27 year old Y/N working in a cafe and study law. always quiet and nice but what will happen if one day she meets a woman with beautiful captivating green eyes.