Jangan Lupa Follow Akun saya ya 🤗 --------------- Telat nikah . . . Masih perawan diusiaku yang ke dua puluh enam tahun, dianggap sebagai kutukan yang harus ku tanggung seumur hidupku. Semua orang mentertawakanku termasuk Arabelle, orang yang sudah kuanggap sebagai sahabat terbaikku. "Ya . . . kurasa sesuatu di dalam dirimu sudah tidak akan berfungsi dengan baik ketika seorang pangeran datang dan menyentuhnya." Tawanya renyah dan aku hanya bisa mencibirnya. "Dan mungkin seorang pria kesekian akan menganggap milikmu sudah tidak menarik lagi, sudah terlalu sering di sentuh." Balasku dan dia segera menepuk pantatku. Di New York ini, aku adalah orang keturunan Asia yang cukup beruntung karena Arabelle, gadis berdarah Inggris yang mau berbagi apartment denganku dengan harga sangat miring. Mungkin orang Sirya cukup kaya di negerinya, jadi dia punya cukup banyak sumber daya untuk bertahan hidup di kota ini, selain itu Arabelle juga memiliki pekerjaan yang cukup bergengsi sebagai personal assistance di sebuah perusahaan penerbitan. Sementara aku, namaku Samantha, sesingkat dan sesederhanat itu, tapi orang masih menyingkatnya lagi dengan hanya memanggilku Sam. Tidak ada yang istimewa karena aku bekerja di sebuah kedai kopi dengan pekerjaan paruh waktu karena aku bukan lulusan dari universitas keren seperti Arabelle. Malam hari aku bekerja di sebuah restaurant yang menyediakan makanan Chinese food di pinggiran kota. Gaya hidup kami sangat berbeda, tapi Arabelle tidak pernah memperlakukanku berbeda, dia bahkan selalu berbagi pakaian dan kosmetiknya jika aku membutuhkannya, sayangnya aku tidak pernah menginginkan satupun pakaian mahalnya. Bagiku mengenakan kaos dan celana jeans adalah pakaian paling nyaman untuk di kenakan.