Ciel Wiratama or Ciel Pradipta
16 Bagian Sedang dalam proses Seorang anak berusia 15 tahun yang memiliki kehidupan sederhana, dia juga kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bahkan orang tuanya tega memukulinya untuk melampiaskan emosi mereka.
Suatu hari dia tidak sengaja menolong seseorang yang lebih muda dari dia satu tahun dari pembullyan yang terjadi di sebuah gang kecil. Yang dimana ini dapat merubah kehidupannya.
"Dad! Aku ingin seorang kakak" pintanya kepada Daddy nya
"Kau sudah memiliki dua kakak apa masih kurang?" Jawab Daddynya
Pasalnya Ia tau bahwa anak mereka tidak akan meminta apapun kecuali mereka tertarik akan sesuatu
"Ya, kurasa yang ini berbeda Dad" jawabnya sekali lagi
"Baiklah, kalau kau ingin mempunyai kakak lagi, tapi siapa?" Dia menyetujui permintaan si bungsu
"Ciel Dad" dia memberikan nama orang yang akan menjadi calon kakaknya nanti
Disisi mansion lain
"Pa, aku ingin adek" ujar si kembar kakak
"Kau ingin seorang adik?" Tanyanya kepada sang kembar kakak
"Ya, namanya Ciel Pa" ucapnya dengan tegas
"Baiklah, Papa akan mencari data anak itu" ucapnya menyetujui permintaan sang Anak
Sekaligus dia penasaran kenapa anak kembarnya ini meminta seorang adik, semenarik apa dia?
Bagaimana nasib Ciel kedepan nanti? Ia akan dihadapkan oleh keluarga yang sangat posesif terhadapnya karena sifat Ciel yang polos dan lugu itu tapi ia juga nakal dan tengil.