Masa-masa SMAku yang berbelit-belit bak ular memberikanku pelajaran yang membuatku dewasa.
-Adelina Delia-
***
"Dek, tolong itu mukanya kondisiin," tegur seorang laki-laki yang merupakan ketua osisnya.
"Mau dikondisiin gimana coba, orang saya dijemur gini, panas nihh, emang situ enak diem juga di tempat teduh," jawabku jujur.
"Ohh..., berani yaaa...," bentaknya.
"Nggak, nggak berani kok, Cuma saya jujur aja."
"Tulis namanya di daftar pelanggaran, berani ngelawan, bohong pula," perintahnya pada teman disampingnya.
"Maaf kak, saya tadi bicara nggak berani, terus saya bohong apa ya?" tanyaku tidak terima.
"Kamu berani ngelawan saya, kalau ditegur ya tinggal lakuin apa susahnya sih, terus kamu bohong soal panas, muka kamu tuh emang gak bisa dikondisiin, jelek dari lahir."
"Ya terus tau gak bisa, kenapa kakak nyuruh saya kondisiin muka saya."
***
Bahkan kejadian pertama MPLS pun aku masih ingat, bagaimana bisa aku menghapus memori SMAku, sedangkan dia ada di sana.
Aku rindu...
aku sangat merindukanmu...
Aku mohon...
Kembalilah paadaku...
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.