46 parts Ongoing "Kalau gue jadi bunga, lo mau jadi apa?" tanyanya lagi.
"Gue bakalan jadi kupu-kupu yang nggak pernah absen buat dateng dan nemuin bunga itu." jawab Harsa.
"Sa?" laki laki berdehem
"Mulut lo manis banget sumpah, belajar dari mana coba." ucapnya menatap Harsa yang tersenyum tipis.
Harsa terkekeh sejenak. Manik hitam itu masih nyaman memandang gadis di depannya. "Dari sini." ia menunjuk pada dadanya sendiri. "Hati gue yang mau selalu deket lo." Jemarinya ia tautkan pada jemari kecil Bita, "Yang perlu lo inget, gue bakalan ada di samping lo, kapanpun. sekarang, besok,ataupun nanti di kehidupan selanjutnya."
Bita menatap jemarinya yang bertautan dengan jemari Harsa, "Kalo nantinya lo pergi dari gue?" tanyanya menatap Harsa serius. "Kan di dunia ini people come and go itu berlaku."
Harsa menatap manik coklat terang itu "Kalo takdir lo gue, semua bakal jadi kita." jemarinya menyelipkan helaian rambut yang menghalangi wajah bita ke Belakang telinga.
•••
Awal yang manis akan menjatuhkan harapan dari ketinggian tak kasat mata, sama seperti buah. Mereka juga jatuh menghantam kerasnya tanah. Hanya takdir yang menentukan, jatuh ke tanah atau jatuh ke sebuah genggaman.
Simak kelanjutan nya di story bumantara.
dilarang plagiat.👊
ini murni karya ku sendiri.