TWISTY ✓
  • Reads 52,426
  • Votes 5,679
  • Parts 54
  • Reads 52,426
  • Votes 5,679
  • Parts 54
Complete, First published Aug 06, 2019
Memilih atau dipilih?

Dengan cepat Derin mengarahkan jari telunjuknya pada opsi pertama. Dalam hidup ini dialah yang harus menentukan. Tidak perlu saran, tidak peduli komentar. Karena prinsip Derin; garis hidupnya terletak pada garis telapak tangan, bukan dari pendapat orang.

Suatu ketika Derin tidak sengaja bertemu dengan Arka. Cowok dengan tatapan mematikan itu selalu membuatnya bergidik ngeri tiap waktu. Awalnya Derin tidak tertarik sama sekali. Hingga ketika ia mengetahui fakta lain dari cowok itu, sebuah rencana kecil terbesit dipikirannya. Dan, kembali pada opsi pertamanya tadi, ia menetapkan Arka sebagai senjata utama dalam menjalankan rencananya tersebut.

Tanpa sadar Derin terhanyut dalam rencananya. Kesalahan fatal pun timbul. Lantas tanpa diminta senjata itu berbalik memakannya. Menyerang Derin secara perlahan, tapi pasti.


Copyright© by yoriniyas & ditawhy
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TWISTY ✓ to your library and receive updates
or
#154friendzone
Content Guidelines
You may also like
[End] Impossible Possibility by mutiateja
56 parts Complete
Pernah dengar istilah "First Love Never Dies"? Naura Alraisa Anhar sudah paham betul makna istilah yang satu itu. Selama belasan tahun, ingatan tentang cinta pertama itu selalu melekat di pikirannya. Tidak pernah mati dan mengikutinya ke mana-mana. Ingin dilupakan pun percuma. Andil pria itu terlalu besar dalam hidupnya. Seandainya mereka dipertemukan lagi, Naura cuma ingin mengumpatnya, memukulinya, mengkremasinya, lalu membuang abunya ke laut. Namun berhubung itu terlalu ekstrim, Naura berharap sebaiknya mereka tidak usah bertemu saja selamanya. Aneh? Tentu saja tidak. Memangnya siapa bilang cinta pertama harus selalu tentang bunga-bunga, debar bahagia dan lagu-lagu romantis? Bagi Naura cinta pertamanya tidak lebih dari neraka, aib dan kebodohan, dan semua itu bersumber dari satu nama. Rafisqi. Apapun yang terjadi, Naura berharap jalan mereka tidak pernah lagi bersinggungan. Sebab walaupun semua selalu bilang "Nothing's Impossible", untuk Naura ada ketidakmungkinan yang selamanya akan tetap tidak mungkin. Ketidakmungkinan itu adalah jatuh cinta lagi pada Rafisqi. Sayangnya selama tiga bulan Naura tidak punya pilihan selain membiarkan Rafisqi berkeliaran di dekatnya. Dengan terlambat dia menyadari bahwa '3 bulan' ternyata mampu mengungkapkan lebih banyak rahasia dibanding '12 tahun' ================================= Mulai : 24 Juli 2018 Selesai : 1 September 2019 ================================= 🎖Cerita Terpilih Reading List "Benang Merah" @WattpadChicklitID, Februari 2021 🎖Cerita Terpilih Reading List @metropopindonesia, Agustus 2019 🎖Highest Ranking: #1 Chicklit (261219) #5 Romance (301219) . #AuthorNote If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO: https://my.w.tt/AD7MVgdFF7 IMPOSSIBLE POSSIBILITY ⓒ2018, mutiateja
You may also like
Slide 1 of 10
Azza Crazy Mama cover
AV cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
[End] Impossible Possibility cover
The Possibility Of Love [END] cover
BLOOMING [END] cover
MERBABY  cover
Putus Berbayar cover
Me Between You cover
TARAKA ✓ cover

Azza Crazy Mama

37 parts Ongoing

Diasingkan dari keluarga karena janin tak berdosa yang tumbuh di rahimnya akibat kesalahan yang mengubah total kehidupan remajanya yang tak pernah luput dari kemewahan, party, serta foya-foya. Azzahra Syafiaza merasakan bagaimana menjadi ibu tunggal untuk putra tercintanya Arzaraja Syaharaj. Mencoba menjadi ibu terhebat dan terkuat walau dirinya sendiri takut menghadapi kenyataan tentang semua yang sudah menimpa hidupnya karena kesalahan besar yang dirinya lakukan. Lalu apakah Arza juga bagian dari kesalahannya? "Arza itu adalah sebuah pilihan. Ya, setelah kesalahan yang aku lakukan. Arza hadir dan aku harus dihadapkan dengan dua pilihan. Menjaganya atau menggugurkannya. Jadi, Arza adalah sebuah pilihan. Anakku itu lahir karena aku memilihnya. Arza adalah anugrah dari pilihan yang aku pilih. Bukan anugerah dari kesalahan yang akmu lakukan."