Summary:
Xiao Xingchen telah mati.
Jiwanya hancur tak bersisa meninggalkan kesedihan yang paling mendalam bagi Xue Yang.
Kematian Xiao Xingchen adalah penyebab Xue Yang menangis untuk yang kedua kali dalam hidupnya. Bahkan di saat hembusan terakhir nafasnya, satu-satunya orang yang ada di dalam benaknya hanyalah Xiao Xingchen dan penyesalannya tentang bagaimana ia tidak mengungkapkan perasaannya pada sang Daozhang tercinta.
Hingga di alam akhirat, Xue Yang membuat kesepakatan dengan iblis. Membuat Xiao Xingchen dilahirkan kembali dengan bayaran setengah umurnya di kehidupan kedua. Xue Yang menyanggupi itu, demi bertemu kembali dengan orang yang ia cinta. Memperbaiki kesalahannya di masa lampau dan mengungkapkan betapa ia mencintai sosok suci seperti Xiao Xingchen. Betapa ia memujanya dan betapa ia menginginkan Xiao Xingchen berada di sampingnya.
Iblis tetaplah iblis, meski mendapat setengah umur Xue Yang ia tetap memberikan satu kepahitan mendalam bagi Xue Yang. Tetap melekatkan memori kelam tentang Xue Yang dan betapa ia membenci pemuda itu di dalam benak Xiao Xingchen.
"Ambillah setengah umurku. Demi dia, aku sanggup menanggung semua konsekuensinya"
"Aku membencimu. Harusnya kau tak pernah kembali dilahirkan di dunia"
XueXiao au
xueyang!haoxuan X xiaoxingchen!jiyang
WARNING!!!
BL, OOC, TYPO EVERYWHERE, HOMOPHOBIC BETTER STAY AWAY
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah.
Lima tahun kemudian, Wonwoo dikejutkan oleh sebuah foto seseorang dengan tahi lalat yang familiar di mata Wonwoo. Hampir setiap hari dia melihatnya, dengan ukuran yang sama, dengan posisi yang sama, dan warna yang sama.
Dan tahi lalat yang familiar itu adalah milik anaknya.