Mempunyai seorang Kakak yang populer di sekolah merupakan sebuah kesialan bagi Vania. Disaat orang lain ingin sekali menjadi populer atau setidaknya numpang populer, lain dengan Vania yang justru membenci hal itu. Ketika orang lain ikut campur dalam hidupnya, kepo dengan urusannya, menjadi bahan perbincangan seantero sekolah, dan lain sebagainya. Vania merasa terkekang karena hal itu. Semua murid di sekolahnya menyukai dirinya. Oh ralat, pasti ada saja orang yang membencinya. Namun pada suatu hari, semua murid di sekolahnya menjauh, menghina, mencemooh, mencaci maki dirinya hanya karena satu fakta terbongkar. Tidak ada lagi yang menyukai dirinya, karena memang mereka semua menyukai Vania hanya karena satu alasan. Semuanya palsu. ••• Cover by : SalwaAdista