NUCLEUS SPECTRUM
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Time 14m
  • Reads 4
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Time 14m
Ongoing, First published Aug 07, 2019
"Musim semi berarti kebahagiaan baru di mulai. Musim semi adalah musim dimana semua keluarga berkumpul dan tertawa bersama. Wahai musim dingin, hilanglah dari sini jangan pernah kembali" -Z-
Aku tutup mataku, aku bayangkan musim semi akan seindah itu. Wangi bunga. Hangatnya teh. Bau roti yang keluar dari pemanggang. Suara anak kecil tertawa lepas. Andai itu terjadi. Andai saja semua ini bisa di ulang kembali. Andai aku mampu menuliskan sebuah cerita baru di buku takdir, mengganti bintang di langit. Semua pasti akan indah. Semua akan indah. Tapi inilah takdirnya, kepahitan ini.
.
.
.
.
Halo, aku adalah sang penulis. Aku memiliki petualangan yang luar biasa di dunia mimpiku. Terkadang,aku mampu mengatur jalan cerita di mimpiku. Aku bagaikan dewa disana. Cerita ini adalah salah satu mimpi yang membuatku tertidur pulas hampir seharian. Inilah salah satu kekuatan mimpi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add NUCLEUS SPECTRUM to your library and receive updates
or
#35tarantula
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
The Boy I Admire From Afar cover

The Boy I Admire From Afar

125 parts Complete

As Claire aims to leave her oppressive stepfamily behind, she befriends Zion. Will he be her ticket to freedom or a distraction in achieving her dreams? ***** Claire Olsen has had a crush on Zion Petrakis since the first time she laid eyes on him, but he never noticed, instead only having eyes on the school's it girl, Maddie Jennings. Knowing she couldn't compete with Maddie, Claire hid her feelings for Zion, satisfied with admiring him from afar. However, when a series of events led Claire closer to Zion, her feelings for him grew from infatuation to love. And despite fighting hard to keep her feelings contained by distancing herself from Zion, he was determined to show her that he's earned a spot in her life. [[word count: 100,000-150,000 words]]