Mawar-mawar itu menarik perhatian mataku. Kelopak warna-warninya yang tertiup angin sore seperti tengah mengajakku duduk sebentar untuk bercengkrama. Mereka membuatku mengetuk pintu masa lalu. Aku ingin sebentar saja mengeja kisah yang tergilas waktu.
Bagi aku, masa lalu bagai putaran film yang kerap membawaku melintasi lipatan-lipatan ingatan. Tentang segala rasa, juga peristiwa. Meski tak melulu manis, tetapi setidaknya memiliki makna yang kadang terserak, kadang sudah tersusun rapi.
Anak baru di Wattpad. Btw, jangan lupa vote atau komentarnya, ya. Terima kasih banyak 😘