sekumpulan kisah manis antara nona muda Ryuna dan pelayannya. " Allen, ayo berpacaran! " Ucap Ryuna datar. Mata Allen terbelalak. " Nona.." bahkan suaranya sampai tercekat saking terkejutnya. " Aku tak punya pilihan. Aku harus membuat gadis-gadis aneh itu iri padaku. Kau besok harus ikut denganku." Jelas Ryuna panjang lebar tanpa melihat raut wajah pelayannya yang mulai datar. " Tidak mau." " Tentu saja kau harus... " APA?!!" Suara Ryuna meninggi. Allen masih berekspresi datar. Lelaki itu menatap Ryuna dengan Senyum nakal. " Akan kupertimbangkan jika Nona menciumku." Bola mata Ryuna membulat. " Dasar pelayan mata keranjang!"