LOVE & LIFE STORY (MINA) ✔️
  • Reads 4,542
  • Votes 393
  • Parts 10
  • Reads 4,542
  • Votes 393
  • Parts 10
Complete, First published Aug 09, 2019
"Eh??! Bukankah lelaki tidak boleh dan tidak bisa memasuki area asrama putri?" Myoui bertanya-tanya kebingungan.

Lelaki itu tersenyum jahat. "Kata siapa?" jawab lelaki itu. Lalu dengan tiba-tiba ia memaksa masuk ke kamar Myoui lantas mengunci pintunya.

"Hei,mau apa kau?!!" Myoui mulai ketakutan. Badannya gemetar.

"Sstt!!! Diam!!!"

"Pergi dari sini atau aku akan berteriak!" Myoui mengancam.

"Hei,kau pikir akan ada yang mendengar teriakanmu nanti? Sekencang apapun kau berteriak,tidak akan ada yang mendengarnya!"  jawab lelaki misterius itu.

"Aduhh,bagaimana ini?" Myoui menggerutu dalam hati. Ia benar-benar ketakutan,dan tidak tahu harus berbuat apa.
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE & LIFE STORY (MINA) ✔️ to your library and receive updates
or
#437quotes
Content Guidelines
You may also like
If You are mine  by Monk3_y
25 parts Ongoing
Jika cinta tak harus memiliki, lantas untuk apa ia diciptakan? Apakah takdir harus dipersalahkan karena mempertemukan dua insan yang sama? Begitulah takdir mencoba merangkai cerita cinta kedua insan, Jeongyeon dan Tzuyu. Dari sebuah kesalahpahaman yang konyol hingga cinta yang yang tak tersampaikan. ..... "Mengapa kau perduli dengan luka dikakiku?" Tanya Tzuyu sinis. "Bukankah kau tidak suka berurusan denganku, 'unnie'?" Tanpa mengalihkan pandangannya dari lutut Tzuyu yang terluka, Jeongyeon berkata, "Diamlah!" "Aku bukan unnie-mu" jawabnya dingin. Tzuyu mengatupkan giginya rapat. Kesal, tentu saja. "Oh... lantas aku harus memanggilmu apa?" tanyanya dengan nada sinis khasnya. "Ajhussi? Agassi? Ahjuma?" Jeongyeon memilih tetap diam daripada beradu mulut dengan gadis batu itu. Lebih baik mengobati luka di lututnya dengan cepat kemudian meninggalkannya di pinggir sungai Han ini. "Kyung Wan Oppa?" Tzuyu menarik sudut bibirnya, saat dilihatnya Jeongyeon sedikit bereaksi dengan terdiam beberapa saat, sebelum ia menempelkan band-aid di lukanya. "Atau kau lebih memilih 'Oppa'?" (*Oppa: selain berarti 'kakak', bisa berarti sayang) Habis sudah kesabaran Jeongyeon. Ia perlu memberi pelajaran pada gadis batu ini. Dengan gerakan yang tidak diantisipasi Tzuyu, Jeongyeon sedikit menegakkan tubuhnya dan memberikan jarak yang tipis pada wajah mereka. Membuat Tzuyu tercekat dengan tatapan Jeongyeon yang tajam, yang hanya beberapa centi dari pupil matanya. Ia ingin kabur, namun kedua tangan Jeongyeon mengurung di kedua sisinya. "Panggilan yang bagus" seru Jeongyeon dengan senyum sarkatiknya. "Mungkin kita harus mencobanya" kata Jeongyeon seraya mendekatkan wajahnya perlahan. Tzuyu panik! Namun entah 'sihir' apa yang digunakan Jeongyeon, yang lagi-lagi membuat badannya tak bergeming. Saat nafas hangat Jeonyeon terasa begitu dekat, Tzuyu perlahan mengatupkan matanya. .... ⚠ Warning : - LGBT content - mature content
You may also like
Slide 1 of 10
Duke's Grip cover
The Rules [Season 1] END cover
MY BEAUTIFUL GIRL | YUNJU cover
Fake Chat IDOL [END] cover
SONEx9 ✔ cover
lost of love            ~Ryuchaer~ cover
I Knew I Love You ( On Going )  cover
romansa candala • ningselle cover
If You are mine  cover
Kisah Tak Sempurna [Segera Terbit] cover

Duke's Grip

69 parts Ongoing

[Fanfiction AU of COBYB] Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki dunia baru 'Cry Or Better Yet Beg' sebuah novel dark romance yang ia tahu sedikit spoilernya karena seliweran di reels IGnya. Meskipun mengetahui sedikit spoiler dari alur cerita, dia tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan di dalam novel akan membawanya pada kejutan yang begitu besar. Matthias Von Heardhard, yang disebut-sebut sebagai mahakarya Arvis. Seharusnya terobsesi pada Layla Llywellyn, gadis dari anak tukang kebun di kediamannya. Namun, keberadaan Cleaire dalam dunia novel tersebut mengubah segalanya. Matthias malah tergila-gila pada Cleaire, menyebabkan alur cerita berubah arah secara drastis. Pria yang seharusnya mencekik kebebasan Layla, kini merencanakan segala cara untuk memperoleh Cleaire sepenuhnya. Obsesi gelapnya memuncak saat dia menyebut nama Cleaire. "Cleaire, Aire ku yang manis.." Dengan lembut, Matthias menyentuh permukaan sketsa itu, seolah-olah menyentuh wajah gadisnya sendiri. Ekspresi di wajahnya berubah menjadi gelap, dipenuhi dengan obsesi yang menggelora di dalam hatinya. "Aire ku.." ulangnya dengan suara yang bergetar oleh kegilaan yang terpendam, "Milik ku..." TW! AU/OOC/Alittlesmut/OOP/etc. *** Cry, or better Yet, beg | Web novel and Manhwa by © solche & VAN JI 2024© sherclare