Story cover for Aku Dan Saya (SUDAH TERBIT) by Ktairdkyeyn
Aku Dan Saya (SUDAH TERBIT)
  • WpView
    Reads 166
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 166
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Aug 09, 2019
Ketika Aku sendiri, Saya menemani.
Ketika Aku bersedih, Saya di sisi.

Saya terlalu menyayangiku, hingga tak terpikir pergi saat semua lari.
Bahkan, bayanganku hilang saat dikegelapan. Tapi Saya tidak, dia tetap ada di sisi.
Terima kasih.

Aku berjanji pada diri sendiri untuk sadar kembali, kebahagiaan ada pada diri sendiri. 

Maafkan Aku karena tak menganggap Saya ada, Aku tahu Saya tak pernah membenci.

Dengan ini, Aku mulai berusaha mengungkapkan isi hati.
Saya, selamat menikmati.

Aku dan Saya (8/30)

Karya : Riski Meliana Sari.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku Dan Saya (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#243saya
Content Guidelines
You may also like
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 10
harapan yang pupus cover
Mahligai Sunyi cover
Sekali Lagi (End)  cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Red cover
ALONE cover
Suara Asa: Nolisa cover
You're Here, But Not For Me cover
DikaRanggi cover
IF YOU cover

harapan yang pupus

23 parts Complete

sebuah rasa yang harus segera diusaikan lewat sebuah kata yang dibalik nya adalah sebuah harapan yang aku selipkan untukmu tidak mudah dipahami, saya kebanyakan diam dan hanya menatap sinis berharap ada yang mengerti tentang mau saya kenangan biar kenangan untuk apa kenangan dicari, diungkit biarkan tengelam saja bersama masa lalu rindu yang mengebu, menghiasi pikiranku dipagi hari yang seolah memaksa untuk merindu ternyata ini soal kamu, yang tak pernah mau untuk dirindu ❗sebuah prakata yang ditunjukan untuk seseorang dan terselip makna tersembunyi dibalik setiap katanya ❗ditulis menggunakan hati, semoga tidak sampai jatuh hati karena kalau ditinggalkan pedih mendidih. sebuah kata-kata random yang ada dipikiran dan hanya ingin berbaginya