Story cover for Love Story by InNaNiina
Love Story
  • WpView
    Reads 916
  • WpVote
    Votes 846
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 916
  • WpVote
    Votes 846
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Aug 09, 2019
Epilog
"kau menyukai bintang?" tanya ji memperhatikan hanna mengangakat wajahnya 
menatap langit yang penuh bintang.
"ne aku suka, kau tahu bintang akan lebih bersinar terang jika berkumpul bersama 
dari bulan yang besar tapi sendiri" ucap hanna lembut.
"cheongmal?" tanpa mengernyitkan kening menatap hanna lalu ituk menatap 
langit.
"ne, karena bintang bersatu dengan yang lain menunjukan sinarnya sedangkan 
bulan sendiri tanpa teman" jelas hanna.
"filosofi yang bagus" ucap ji memuji.
"kau percaya pada bintang jatuh?" tanya hanna mengalihkan pandangan menatap 
ji.
"entahlah, aku belum pernah melihat bintang jatuh" 
"jika kau melihat bintang jatuh apa permohonan mu ji?" 
"rahasia" ucap ji menyunggingkan senyum.
"emm sama aku juga akan merahasiakan permohonan ku" ucap hanna.
Sesaat mereka berdua terdiam. Hanna mulai merasa kedinginan. Melihat hanna 
kedinginnan ji melepaskan kemejanya lalu digunakan untuk menyelimuti.
"bagaimana dengan mu ji?" tanya hanna memperhatikan ji yang sekarang hanya 
memakai kaos t-shtrit. "kau lebih butuh. Apa kau masih kedinginan?" tanya ji 
memperhatikan hanna.
"ne, tapi tidak sedingin tadi" 
Ji mengosok-gosok kedua telapak tangannya lalu menempelkan pada kedua pipi 
hanna. Hanna hanya terpaku diam saat ji melakukan hal tersebut. Hanna menatap 
ji tanpa berkedip saat menyentuh kedua pipi hanna dengan telapak tangan yang 
hangat. Kesekian kalinya ji melakukan hal itu. Ji tidak melepaskan telapaknya pada hana, tetapi malah mendekatkm wajahnya lalu mencium bibir hana.
All Rights Reserved
Sign up to add Love Story to your library and receive updates
or
#11wattpadstars
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bukan ZONK!  cover
To Be Loved cover
Strawberry Eclairs ✔ cover
Fai cover
Pregnant with Rebel Prince cover
Oh My Baby Girl, Im Sorry!!! cover
REGATHAN [END] cover
DAISY cover
I Told the Moon about You  cover
Mentari Tanpa Sinar cover

Bukan ZONK!

80 parts Complete

"Jadi gue harap lo bisa akting" Abel mendongak menatap bingung Aidan "Akting? Untuk apa?" Aidan berdecak. "Hamil!" bentak Aidan ketus. Abel terkesiap Akting hamil? Padahalkan dirinya memang benar-benar hamil! Kegilaan macam apa lagi ini! "Gue harap lo bertindak layaknya wanita hamil" Abel mendengus. Memangnya wanita hamil bertindak seperti apa? "Pokoknya sebelum bayi itu lahir, lo harus bertindak layaknya orang hamil. Jangan lupa setiap bulannya lo harus membesarkan ukuran perut, dan buat se 'real' mungkin biar orang-orang percaya" Abel tersenyum miris mendengar setiap ucapan yang Aidan lontarkan. Bagaimana mungkin dirinya harus berakting layaknya orang hamil, sementara dirinya sendiri hamil tanpa diminta? Aidan langsung berbalik pergi, Abel mendengus. Kemudian menundukkan kepala menatap perut datarnya "Sabar ya sayang, jangan merasa 'aneh' mendengarkan percakapan mama tadi. Seengaknya mama nggak harus nutupi perut mama untuk bulan-bulan selanjutnya kan?" jelas Abel, pada calon bayinya. Setidaknya dengan adanya 'titah' Aidan ini. Mau sebesar apapun perut Abel nanti, ia tak perlu risau, karena pasti Aidan akan menganggap 'perut buncit' Abel itu bohongan. (CERITA SUDAH TERSEDIA LENGKAP DI KARYAKARSA!) Start: 27/6/1