Kim Doyoung adalah seorang pelajar SMA. Ia berumur 17 tahun. Ia merupakan siswa berprestasi, sehingga ia menjadi primadona sekolah. Banyak orang yang mengagumi kepandaiannya. Selain pintar, ia juga mudah bergaul dengan orang lain. Namun sayang, Doyoung memiliki kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan, yakni terlambat datang ke sekolah. Kebiasaan buruk itu membuatnya sering mendapat sindiran dari guru BK yang terkenal killer.
Suatu hari, kelasnya kedatangan siswa baru. Awalnya siswa tersebut tidak banyak bicara dan senang menyendiri. Namun, makin hari, ia melakukan hal yang membuat harga dirinya jatuh. Ia juga merusak hari-hari Doyoung yang semula baik menjadi buruk.
Apa yang sebenarnya siswa baru itu lakukan hingga Doyoung kehilangan harga dirinya? Bagaimana cara Doyoung menyikapi hal tersebut? Akankah kisah ini berakhir menyenangkan atau menyedihkan?
.
Catatan : Melalui kisah ini, kalian akan diajarkan tentang arti pertemanan. Kalian juga akan mengerti betapa pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan. Dan lain sebagainya, silakan baca dan temukan pengajaran penting lainnya!
Tidak ada yang bisa mengetahui ataupun menebak seperti apa takdir hidup mereka. Entah itu takdir baik, takdir buruk, atau mungkin sebuah takdir buruk yang justru mengantarkan kita pada takdir baik. Tidak ada yang tahu akan hal itu, tak terkecuali untuk Lee Soo Hwa.
Siapa yang bisa membayangkan untuk menikah di usia yang sangat muda? Terlebih lagi menikah dengan seseorang yang selama ini tak disukainya.
Begitu juga dengan Kim Doyoung. Dia harus menerima takdir hidupnya untuk menjadi seorang suami di usia 19 tahun. Dia yang selalu memenangkan posisi pertama dalam hal itupun akhirnya dibuat mengalah akan permintaan keluarganya. Menghadapi seorang Lee Soo Hwa bukanlah hal mudah baginya.
Tapi, akankah mereka akan selalu saling tidak peduli satu sama lain setelah tinggal di bawah atap yang sama? Atau justru mereka akan mengalami yang disebut takdir buruk yang mengantarkan mereka pada takdir baik?