Noona, apa yang harus aku lakukan? Rasanya seperti aku benar-benar menginginkanmu... (Jungkook)
Bagaimana aku bisa mengabaikan orang yang selama bertahun-tahun ini menjadi alasanku untuk bahagia...
(Emilia)
Alih-alih menjadi egois. Aku akan bepikir seribu kali lebih banyak, untuk mencintai orang yang tidak menginginkanku.
(Anonymous)
***
Ketika menyelamatkan kunci Euphorianya.
Ketika menyelamatkan Jungkookie, Emilia sungguh tidak butuh banyak berfikir.
Emilia hanya mengikuti instingnya sebagai manusia.
Terlebih, ia tidak akan sanggup melihat secuil pun ada luka di tubuh lelaki yang sudah bertahun-tahun digilainya.
Seseorang fans pasti tidak akan berpikir dua kali, karena ia akan sama saja menyelamatkan dirinya dari kehilangan sumber kebahagiaan. Atau bahkan alasan untuk sekedar hidup
Tapi, dunia kadang tidak sesuai dengan perkiraan dan takaran manusia.
Dan tidak semua kebaikan diberikan ganjaran sepadan.
Emilia sadar, harga yang harus dibayar dari sebuah kebaikannya ternyata tidak murah.
Yah, selama ada sebagian yang berpikir, bahwa kebaikan tidak selalu dianggap baiknya.
Lalu bagaimana dengan harga yang harus dibayar untuknya?
.
.
.
Meski, nilai dari kalimat ini tidak akan berubah : You are the cause of my euphoria....
***
Maybe i made a mistake yesterday, but yesterday's me is still me. I am who i am today, with all my faults. Tomorrow i might be a tiny bit wiser, and that's me, too.
(Kim Namjoon)
[Brothership]
[Re-birth]
Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kembali di masa lalu dalam raga yang sama. Mengulang masa lalu dan berniat mengubah masa depan. Ersya seperti diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya.
Ersya tak ingin kejadian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali. Kehidupan bersama tiga abangnya dan juga daddynya beserta istri baru daddynya. Tak lupa dengan anak wanita itu yang akan menjadi bungsu baru Leonard. Menggantikan posisinya.
Kisah Ersya yang berusaha menerima anggota baru di keluarganya. Ia akan seperti abangnya yang tak menolak kehadiran mereka. Itu pun jika Ersya tidak ingin bernasib sama dengan kehidupan pertamanya.
Ersya yang berniat posesif pada adik barunya sama seperti abang-abangnya, sepertinya tak akan terjadi. Karena di kehidupan keduanya ini semua berbanding terbalik. Dimana bungsu baru yang menggantikan posisinya itu tiba-tiba posesif juga padanya. Seakan-akan posisi bungsu di keluarga Leonard tak tergantikan.
Yang dulunya ia merasa semua sifat posesif abangnya dan daddynya akan berpaling ke bungsu baru itu, dan membuat dirinya tak terima dan berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan.
Kini di kehidupan kedua, Ersya merasa tak kehilangan sifat abang-abangnya yang posesif padanya, malahan bertambah satu.
Cerita ini bersifat fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur ataupun nama tokoh, itu hanya sebuah kebetulan semata. Karena cerita ini murni dari saya sendiri.
cover : Pinterest.