Beyond The Time [KimYerimx Hirata Shiina]
  • Reads 1,010
  • Votes 109
  • Parts 13
  • Reads 1,010
  • Votes 109
  • Parts 13
Ongoing, First published Aug 10, 2019
"Kamu itu terlalu baik, pantas aja banyak yang naksir sama kamu" -Shiina


"Tapi, aku kan gak cantik, pinter juga enggak, keren sih dikit, tapi masih kerenan juga yang lain" balas Yeri tak percaya dan sedikit minder

"Jadi apanya yang bisa disukai dari aku?" Yeri

"Karena kamu tidak sadar kalau kerennya kamu itulah yang bikin kamu jadi sangat keren" Shiina

Kisah seorang remaja di sekolah khusus perempuan.
Karna hukuman dari Joohyun , Yeri harus bertemu dengan tiga murid yang beda frequensi dengan dia
Tapi siapa sangka pertemuan mereka di dalam klub media rupanya memberikan pengalaman dan pelajaran yang tak terlupakan.
Public Domain
Sign up to add Beyond The Time [KimYerimx Hirata Shiina] to your library and receive updates
or
#10ske48
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
brother ; drarry cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.