"Kita ini bangsa Indonesia, Buk. Bangsa yang subur, makmur. Tidak maukah sedikit saja Ibu melihat bangsa ini maju? Atau tetap akan menggantungkan nasib pada leluhur, siapa itu namanya? Eyang? Tidak sudi aku!"
Seorang Ibu tersungkur mendengar ucapan itu.
"Ngucap-ngucap! Mohon ampun aku, atas ucapan anak ini, tidak ada maksud lain, tidak ada maksud menyinggung, hampura.. mohon ngampun," katanya, meminta ampun karena sang anak sudah mengoceh tentang leluhur.
****
Sri Hayati, secantik namanya yang berarti asri, dan menghidupkan. Sri yang akrab dipanggil Nci ini. Adalah gadis Desa Landes, yang mempunyai cita-cita besar untuk mengubah dunia-nya. Dunia yang kadang kerap menggeluti pikirannya, yang tak asing bayangan hama dan hilangnya sila ke-lima selalu membuatnya harus jadi manusia.
Ia menghidupkan, semangat manusia-manusia yang menurutnya sudah di bodohi. Sehingga, akhirnya mereka ingin ikut mengubah dunianya masing-mansing menjadi manusia yang benar-benar manusia.
Akankah semua cita-cita Sri berhasil, dan dengan siapa ia akan melewati masa-masa sulit-bahagia dalam perjalanan mengubah dunianya?
Rumah panggung, 11 Agustus 2019
13.52
Louisa Quigley, si buruk rupa, ditinggalkan secara sepihak oleh tunangannya, Marquess Salvatore. Meski mencoba membujuknya, Louisa malah mendapat penghinaan yang menyakitkan.
"Kau buruk rupa, Louisa. Aku malu," ucap Salvatore tanpa ragu.
Louisa terdiam, "Tuan...?"
Salvatore mendengus. "Kau selalu menutup wajahmu. Kau benar-benar tidak pantas bersanding denganku, Nona Louisa. Aku tidak menginginkan seorang wanita yang hanya akan membuatku menjadi bahan ejekan."
Persetan dengan bangsawan! Louisa berjanji akan memilih pria dari kasta terendah saja-asal tidak serendah hati Salvatore.
***
Bukannya mendapatkan pria dari kalangan bawah, Louisa malah menarik perhatian seorang jenderal bergelar Duke-pria paling ditakuti sekaligus dihormati di Kekaisaran Valdoria.
"Saya hanya akan menikah dengan Tuan Duke jika Tuan bersedia turun kasta menjadi seorang Baron," ujar Louisa dengan tegas.
Senyuman sang Duke justru semakin melebar, "Baik, Louisa. Besok, aku akan kembali dengan gelar baru. Siapkan dirimu untuk menepati janji."
"Dengan senang hati."
Alih-alih menjadi seorang baron, Laki-laki bergelar duke itu malah kembali dengan menjadi putera mahkota kekaisaran.
"Louisa Quigley, gadis secantik dirimu pantas mendapatkan yang terbaik-dan akulah yang terbaik."
‼️ Warning: This story contains a possessive alpha hero, explicit sexual content and profanity.
Recommended for 18+