Matahari kembali menampakkan raut wajahnya, setelah sekian lama ratusan bola mata terpejam lama. Bising angin, rintik hujan telah sepakat membuat siapa saja menggigil saat-saat merabanya betapa bangun tidur kali ini seolah khayalan atau mimpi buruk saja, tetapi mau bagaimana lagi meski mereka berkali-kali mencubit-cubit atau menampar-nampar tubuh mereka sendiri, nasib takan bisa kembali dan air mata takan bisa dengan mudah berhenti, kesedihan kali ini telah benar-benar nyata dan mampir secara bersama, meski demikian mereka-mereka yang berhati baja buru-buru menjelmanya sebagai tabah bahkan tawa, betapa tak relanya mereka menyaksikan renget tangis, koar-koar bahkan gaduh yang sedikitpun tak masuk akal dari sekitarnya terutama keluarganya....akh untuk lebih jelasnya bacalah sendiri heheAll Rights Reserved
1 part