Karena
  • GELESEN 226
  • Stimmen 44
  • Teile 9
  • GELESEN 226
  • Stimmen 44
  • Teile 9
Laufend, Zuerst veröffentlicht Aug. 12, 2019
Ini tentang Kelana, cewek cantik seperti yang ada di banyak cerita. Tapi, bedanya Kelana bukanlah seseorang yang terkenal di sekolahnya, bahkan orang yang ia anggap sebagai teman bisa dihitung jari.

Kelana punya satu sahabat cowok, Rio namanya. Orang yang sudah ia kenal sejak kecil, satu satunya cowok yang kelana anggap keberadaannya.

Rio adalah most wanted, yang banyak diidolakan perempuan, dia kaya, tampan, sangat sempurna untuk dipuja puja. Sayangnya, sama seperti Kelana Rio sering keluar masuk BK. Apa sebenarnya hal yang membuat mereka seperti itu? 

Yang jelas ini bukan kisah cinta Rio dan Kelana, tapi kisah persahabatan mereka yang renggang karena kehadiran orang baru. Mereka tergerus oleh perasaan masing-masing, menyisakan jejak samar yang semakin lama semakin terasing.

Banyak perubahan terjadi pada hidup Kelana, keterpurukannya, kesedihannya, penderitaannya. Sudah cukup pantas menjadi alasan kebahagiaannya di masa yang akan datang.
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Karena zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
or
#35karena
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
Kilian [END] cover
Renggala cover
My Maid 21+ cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

Argavanil

36 Kapitel Laufend

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"