Cinderella's Stepsister
  • Reads 443,623
  • Votes 32,617
  • Parts 44
  • Reads 443,623
  • Votes 32,617
  • Parts 44
Complete, First published Jul 20, 2014
Mature
[SUDAH TERBIT]

Milliuner Kamandanu Sutatedja sudah terbiasa menghadapi berbagai masalah untuk melindungi keluarganya. Kali ini, masalah yang dihadapi Danu menjelma dalam sosok gadis menarik yang yang mencuri perhatiannya. Sumber masalah baru bagi keluarga dan hatinya. Danu akan mempertahankan Kyra di sisinya sampai ia bisa mengungkap sifat asli wanita itu dan membuat Kyra menyerah padanya.

Kyrana Diajeng Wijaya tidak merasakan kegembiraan saat mengetahui sang ibu menikah dan menjadikan mereka anggota baru Keluarga Wijaya yang terkenal itu. Belum lagi ia harus menghadapi adik tiri yang terlewat baik dan bodyguard-nya yang sangat mengganggu ketenangan hidupnya. Berbagai cara akan dilakukannya untuk terbebas dari keluarga ini, meskipun ia harus berperan jadi kakak tiri jahat seperti dongeng yang sudah sering didengarnya.

  
  *INSPIRED by Walt Disney's Cinderella and Cinderella's Stepsister korean version*
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Cinderella's Stepsister to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Nikotin dan Kafein by diarypastel
20 parts Ongoing
"Mau jadi cowok gue?" Kening Niko berkerut dalam. Diperhatikannya cewek yang baru saja memintanya menjadi pacar itu. Gesturnya santai sekali, seakan tengah mengajak lawan bicaranya makan kerupuk. Rambut hitam sebahu yang entah kapan sejak terakhir kali tersentuh sisir, kemeja seragam kumal yang dikeluarkan dengan ujung lengan digulung, tindik memenuhi daun telinga kiri serta rokok yang setia menyelip di antara bibirnya. Raut wajahnya? Datar. Jelas bukan emosi seperti itu yang akan ditunjukkan seseorang ketika menanyakan kalimat sensitif semacan itu. Pandangan Niko menyentuh tiap-tiap sudut kantin yang mampu dijangkau matanya. Mencari sumber dari kekonyolan yang dialaminya saat ini. Cewek di hadapannya ini, pasti sedang terlibat permainan tidak jelas dengan teman-temannya yang tidak kalah tidak jelas. Dan benar, di sudut sana gerombolan pentolan sekolah pembuat onar sedang terang-terangan menonton mereka. Niko tersenyum miring, "Gue yang punya kendali penuh di sini. Gue yang milih, kapan harus nendang lo," kemudian mengulurkan tangan. Sebaris kalimat itu terdengar menyentak di tengah hening yang disengaja tercipta. Sorak-sorai merebak pada detik selanjutnya. Seisi kantin itu cukup mengerti jika Niko memilih menerima. Bukan dengan sukarela tentu saja, melainkan menekankan dengan gamblang jika ia bukan target taruhan semata, tapi juga terlibat di dalamnya. Sebaliknya, cewek itu masih terlihat tidak peduli. Ia mendegus pelan, seolah ucapan Niko sama-sekali tidak mengusiknya. Ringan, Ia berlalu. Menganggap tangan Niko yang mengapung di udara seolah tidak pernah ada sambil berkata, "Terserah." copyright©2019 | Diarypastel Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang
You may also like
Slide 1 of 10
The Shadow of Black Rose cover
Y/N as KPOP IDOL Vol.2  cover
Dark Love cover
Lentera Padam ✓ cover
You're Not My TT (Taste & Type) cover
CARA MENJADI VAMPIR [ON-GOING] cover
Regrets  cover
Nikotin dan Kafein cover
Wounded Heart (END) cover
Jelaga Yang Payah cover

The Shadow of Black Rose

15 parts Complete

Peristiwa pembunuhan kedua orang tuanya, membuat Romeo bersikap waspada. Ia pun menyewa seorang bodyguard terlatih untuk melindungi saudara kembarnya, Flora. Namun, Flora justru membenci kehadiran sang bodyguard. Ia merasa kehidupan pribadinya mulai terusik oleh lelaki tampan berwajah dingin bernama Alsen itu. Flora mencoba bersabar, setidaknya sampai kasus pembunuhan terungkap. Akan tetapi, Alsen terlalu jauh mencampuri privasinya, sehingga Flora ingin Alsen secepatnya pergi. Berbanding terbalik dengan Flora, Alsen justru semakin memperketat pengawalannya. "Dalam situasi seperti saat ini, seharusnya Nona bisa menyimpulkan apa arti mawar hitam. Dendam, kebencian, dan ... kematian," desis Alsen. "Anda hanya memiliki dua pilihan, berlindung di balik punggung saya, atau berjalan sendiri dan mati sia-sia." Apakah kebencian Flora terhadap Alsen akan terus mengakar di hatinya? Terlebih ketika lelaki penuh pesona itu berkali-kali menyelamatkan Flora dari percobaan pembunuhan. Dan siapa sebenarnya sosok pelaku pembunuhan yang penuh misteri itu? ***