#Teluh_Dendam#
  • Reads 38,203
  • Votes 1,000
  • Parts 10
  • Reads 38,203
  • Votes 1,000
  • Parts 10
Complete, First published Aug 13, 2019
#TELUH# ( SANTET )
*******
#DendamPart1#

*

Kikan menghembuskan nafasnya, ada perasaan menusuk di barengi setitik airmata, keputusannya sudah bulat dan tidak bisa lagi ditawar - tawar bahkan nasehat dan tangisan ibu dan sahabatnya Mira tidak lagi bisa mengubah segalanya.
Hatinya telah menghitam bahkan senyumnya berubah menjadi seringai licik, perlahan namun pasti di bukanya penutup kepalanya yang selama ini menjadi penjaga diri dan penjaga dari pandangan nakal laki - laki yang selalu menggodanya walaupun dia telah bersuami.
Dendam atas peristiwa yang terjadi membuat hatinya sekelam malam.

Tatapan Kikan semakin menusuk tajam, hatinya sekelam malam, keputusannya sudah bulat, harus kulakukan bisiknya.
Di minumnya air kembang melati bercampur darah ular yang diberikan oleh Nyi Wuri dukun santet terkenal dari kampung seberang pulau.
All Rights Reserved
Sign up to add #Teluh_Dendam# to your library and receive updates
or
#48teluh
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Pageblug Di Desa Kedhung Jati [Short Story Kedhung Jati 1] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
116. Pendekar Rajawali Sakti : Datuk Muka Hitam cover
Antara Ganggu dan Cinta. cover
76. Pendekar Rajawali Sakti : Iblis Penggali Kubur cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
115. Pendekar Rajawali Sakti : Pusaka Pantai Selatan cover
PEMBUNUHAN DI APARTEMEN MEWAH  cover

Stadiun Berdarah

7 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?