^^Perkanalan Tokoh^^
Nama lengkapnya Ayzila, biasa dipanggil Zila. Gadis cantik yang dipenuhi misteri dan teka-teki.
Nama lengkapnya Sragenma, biasa dipanggil Genma. Bintang utama seluruh kota, bukan god boy tapinya. Tapi nggak bisa dibilang bad boy juga, tepatnya dia pria yang punya 2 sisi berbeda.
Nama lengkapnya Ciosota, biasa dipanggil sota. Bintang kedua setelah Genma, sahabat Genma dari kecil sampai sekarang.
Nama lengkapnya Pelenta, biasa dipanggil Pele, sahabat Genma dan Sota. Playboy cap kapak yang selalu gonta ganti pacar, bintang ketiga setelah Genma dan Sota.
***
"Eh jalan pake mata dong," yang nabrak siapa yang marah siapa?
"M,,mianhae" kembali bangun, lalu merapikan beberapa bukunya yang berserakan dilantai.
"Ah elu mah nggak bisa manis dikit sama cewek.!" membantu merapikan buku
"Nggak usah ka, aku bisa sendiri ko."
"Tuh dengerkan dia nggak perlu bantuan."
"Kan yang nabrak elu, nggak tanggung jawab banget." masih tetap membantu merapikan
Merunduk lalu membungkukkan tubuhnya, "Sorry," ucapnya sekilas dengan malas lalu melangkah pergi meninggalkan
"Eh elu mah dasar,! Woyy tungguin gue.!!" teriaknya
"Maaf ya Nona, temen saya emang rada gesrek.! Sini biar saya bantu berdiri."
"Gomawo," kembali berdiri dengan buku-buku tersusun rapi dilengkungan tangannya.
"Ah tidak harusnya saya yang minta maaf atas sifat temen saya tadi, saya lagi buru-buru, najung-e boja !" serunya dengan lambaian tangan dan berlari kecil mengejar temannya yang sudah jauh didepan.
***
Mau tau kelanjutannya,? Tambahkan kedafrar pustaka dulu ya. Terus kalau suka divote. Jangan lupa komentarnya.
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+