Andi dan Ani berhenti di tempat yang begitu asing. Ruangan itu putih kosong tanpa bangunan apapun, kosong tak berpenghuni. Terlihat dari sisi sebelah kanan muncul cahaya yang perlahan menyilaukan mata. Cahaya itu semakin lama semakin besar. Tibalah Mereka di tempat yang berbeda lagi. Kali ini mereka seperti berada di bangunan nan megah dengan ciri seperti arsitektur khas Jepang tempo dulu. bagaimanakah kelanjutan ceritanya? kisah fiksi penjajahan yang dibuat penuh imajinasi salam hangat writter :)